VAKSINASI di Kepri terus berjalan, baik pemberian dosis pertama maupun dosis kedua. Hingga kemarin, pemberian dosis pertama sudah mencapai 74,99 persen dan dosis kedua 32,88 persen.
Walaupun, dosis pertama sudah di atas 70 persen, namun belum mencapai tahapan herd immunity (kekebalan komunal).
”Menuju ke sana (herd immunity, red), harus sampai 100 persen. Apabila stok vaksin terpenuhi dengan baik, Oktober mungkin sudah selesai,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, M Bisri, Kamis (2/9).
Bisri mengatakan, vaksin yang datang dalam jumlah kecil. Beberapa hari lalu, baru datang sebanyak 5 ribu vial vaksin AstaZenneca. Vaksin yang baru datang itu, akan digunakan untuk keperluan vaksinasi di Kawasan Industri Batamindo.
”Untuk vaksinasi dosis kedua. Tapi pemberiannya dilakukan bertahap,” tuturnya.
Saat ditanyakan stok vaksin, Bisri mengaku sejauh ini masih cukup banyak. Beberapa jenis vaksin dari pemerintah pusat telah disebar ke berbagai kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Kepri. ”Animo masyarakat tinggi, sehingga capaian vaksinasi cukup bagus,” kata Bisri.
Dari data Gugus Tugas Provinsi Kepri, vaksinasi di Tanjungpinang usia 18 tahun ke atas untuk pemberian dosis pertama mencapai 79,13 persen. Sedangkan rentang usia 12 hingga 17 tahun baru mencapai 76,5 persen.
Untuk dosis kedua, usia 18 tahun ke atas mencapai 51,48 persen. Dosis kedua rentang usia 12 hingga 17 tahun baru mencapai 36,96 persen.
Di Kota Batam, dosis pertama usia 18 tahun ke atas sudah mencapai 74,91 persen dan dosis kedua baru 29,06 persen. Usia 12 hingga 17 tahun, dosis pertama 63,25 persen dan dosis kedua 16,03 persen.
Lalu di Bintan dosis pertama usia 18 tahun ke atas mencapai 75,59 persen dan dosis kedua 42,38 persen. Kelompok usia 12 sampai 17 tahun, dosis pertama 74,4 persen dan dosis kedua 38,12 persen.
Di Kabupaten Karimun dosis pertama usia 18 tahun 73,71 persen, dosus kedua 33,36 persen. Usia 12 hingga 17 tahun, dosis pertama 57,43 persen dan dosis kedua 21,36 persen.
Kabupaten Lingga, dosis pertama usia 18 tahun ke atas 64,81 persen, dosis kedua 21,52 persen. Lalu, usia 12 hingga 17 tahun pemberian dosis pertama 53,32 persen dan dosis kedua 20,44 persen. Di Kabupaten Natuna untuk pemberian dosis pertama usia 18 tahun ke atas 80,47 persen, dosis kedua 28,99 persen. Usia 12 hingga 17 tahun, dosis pertama 73,22 persen dan dosis kedua 34,68 persen.
Sementara di Kabupaten Anambas usia 18 tahun ke atas pemberian dosis pertama 74,09 persen dan dosis kedua 27,62 persen. Usia 12 hingga 17 tahun, dosis pertama 69,65 persen dan dosis kedua 27,62 persen.
(*/gas)