HUJAN deras yang terjadi sejak akhir tahun 2021 hingga awal tahun ini, juga berdampak pada lokasi pemukiman warga Batam di Simpang DAM, Mukakuning.
Sama halnya dengan beberapa wilayah lain yang terdampak, banjir di lokasi ini juga telah merendam rumah-rumah warga. Ratusan warga kawasan Simpang Dam akhirnya harus mengungsi sementara.
Mereka menempati sejumlah posko banjir yang didirikan sejak Minggu (2/1/2022).
Informasi dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Mukakuning, sebanyak 300 KK korban pengungsian mengisi posko yang berada di Mukakuning.
Namun saat ini, sebagian warga lainnya telah berpindah ke posko pengungsian yang berada di Kecamatan Sei Beduk.
Hingga saat ini wilayah Simpang Dam masih terdampak banjir. Sejumlah rumah dilaporkan masih terendam.
Pihaknya juga berharap pemerintah serta masyarakat Kota Batam untuk memberikan bantuan kepada korban pengungsian di posko banjir.
(*/nes)


