INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan koreksi cukup dalam sebesar di level 6.869 pada Senin (7/3/2022) sore. Posisi indeks saham turun 59,26 poin atau 0,86 persen dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu.
Dilansir dari RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp 20,60 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 27,95 miliar saham. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp 107,44 miliar.
Pada penutupan kali ini, 166 saham menguat, 397 terkoreksi, dan 121 lainnya stagnan. Terpantau, tujuh dari sebelas indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor teknologi yang minus 2,64 persen.
Sementara itu, di bursa asing, mayoritas bursa saham Asia nampak melemah. Tercatat, indeks Nikkei 225 di Jepang turun 2,94 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong minus 3,30 persen, sementara indeks Kospi di Korea Selatan turun 2,29 persen.
Kondisi serupa juga terjadi si bursa saham Eropa juga turut memerah. Terpantau, indeks FTSE 100 di Inggris turun 3,48 persen, indeks CAC 40 di Perancis merah 4,97 persen, dan indeks DAX di Jerman minus 4,41 persen.
Mengikuti jejak bursa saham Eropa dan Asia, bursa Amerika mayoritas memerah. Indeks S&P; 500 turun 0,79 persen, indeks NYSE turun 0,97 persen, sementara indeks NASDAQ minus 1,66 persen.
Sementara itu, nilai tukar rupiah di pasar spot terus tertekan hingga akhir perdagangan hari ini, Senin (7/3), rupiah spot ditutup di level Rp 14.415 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah melemah 0,19% dibanding penutupan Jumat (4/3) di Rp 14.387 per dolar AS. Pergerakan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan.
Hingga pukul 15.00 WIB, hanya yuan China yang masih mengungguli dolar AS setelah menguat tipis 0,01%. Sementara won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup anjlok 1,04%.
Berikutnya, rupee India ambles 1,02%. Diikuti, baht Thailand yang tergelincir 0,92% dan peso Filipina yang sudah ditutup koreksi 0,81%.
Selanjutnya, dolar Taiwan dan dolar Singapura yang terdepresiasi masing-masing 0,49% dan 0,23%. Lalu ada yen Jepang terkikis 0,18%.
Kemudian, ringgit Malaysia turun 0,04% dan dolar Hong Kong terlihat melemah tipis 0,01% terhadap the greenback.
(*)
sumber: CNNIndonesia.com | Kontak.co.id