TIGA lokasi di kawasan wisata Lagoi menjadi calon kandidat sebagai lokasi pembangunan sirkuit internasional pertama di Kepri, yakni Bintan International Circuit (BIC) atau Sirkuit F1 Bintan. Kepastian tersebut menyusul nota kesepahaman antara Ikatan Motor Indonesia (IMI), Gallant Venture Pte Ltd, dan PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Kamis (17/3) kemarin di Hotel Nirwana Gardens, Lagoi, Bintan.
“Tiga lokasi tersebut yakni Lagoi Bay, Kepri Bay, dan Area Berakit. Nantinya konsultan dari Inggris, yaitu Populous yang akan menentukan lokasi yang paling tepat untuk pembangunan sirkuit,” kata Group General Manager PT BRC, Abdul Wahab.
Menurut Wahab, tiga lokasi kandidat tersebut menawarkan panorama alam yang indah. “Proses pembangunannya diperkirakan akan selesai dalam dua tahun,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo mengatakan kesuksesan Sirkuit Mandalika yang menggelar iven MotoGP, mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Dampak ekonomi dengan adanya gelaran balapan tingkat dunia bisa langsung dirasakan instan, terlebih Bintan sudah lebih dulu terkenal dengan pariwisatanya,” katanya.
Ketua MPR RI ini juga memberikan masukan kepada pemerintah daerah, serta pengelola BRC, agar bisa mengajak para investor untuk membuka hotel dan resort baru, dengan tujuan menambah akomodasi yang diperlukan wisatawan mancanegara (wisman) kelak.
Dan terakhir, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan Sirkuit F1 Bintan akan lebih menyemarakkan lagi pagelaran sport tourism yang sering digelar di Bintan. “Adanya sirkuit ini, semakin mendukung dan mengundang wisatawan datang ke Bintan,” tuturnya.
Ansar mengungkapkan dengan bentang alam dan pesisir pantai yang indah akan membuat BIC mempunyai nilai jual yang tinggi dan menjadikan sirkuit ini menjadi salah satu yang terbaik di dunia.
“Jika terbangun sirkuit ini bisa melengkapi Bintan untuk menjadi resort kelas dunia, karena kita akan mempunyai infrastruktur hiburan kelas dunia,” katanya (leo).