TENGAH pekan ini akan menyajikan duel big match antara Liverpool dan Manchester dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-34 di Anfield, Selasa (19/4) atau Rabu dini hari WIB.
Pelatih Man United, Ralf Rangnick, sadar banyak yang menganggap timnya sebagai underdog dalam duel ini. Rangnick mengakui bahwa Liverpool bakal banyak dijagokan orang untuk menang.
Namun hal itu tak membuat dirinya gentar memimpin Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menghadapi Liverpool di Anfield.
“Meskipun kami mungkin dianggap underdog oleh mayoritas orang, kami tahu bahwa bila kami meningkatkan level kami, bila kami menampilkan permainan terbaik, kami akan punya kesempatan meraih tiga angka,” ujarnya.
“Ini akan jadi ambisi kami dan tujuan kami di laga esok,” ucap Rangnick seperti dikutip dari Manchester Evening News.
Kondisi The Reds Devils -julukan Man United- dan Liverpool di Liga Inggris musim ini memang jauh berbeda. Man United masih kesulitan tampil konsisten sepanjang musim. Mereka bahkan sudah melakukan pergantian pelatih dari Ole Gunnar Solskjaer ke Rangnick.
Jelang musim berakhir, target paling realistis bagi Man United adalah finis di posisi empat besar yang berbuah tiket Liga Champions.
Situasi jauh berbeda dialami Liverpool. Mereka tampil bagus dan makin impresif sejak memasuki tahun 2022. Liverpool sudah merebut satu gelar di Piala Liga dan masih menjaga peluang juara di tiga kompetisi lainnya yaitu Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Karena itu, Rangnick tahu hal-hal yang harus diperbaiki bila Man United ingin memberikan perlawanan sengit bagi Liverpool.
“Tentu saja kami harus lebih kompak, lebih agresif, lebih menekan dan memastikan semua pemain terlibat dan bersiap untuk mengawasi alur pergerakan bola,” tuturnya.
“Ini yang harus kami tunjukkan pada laga esok melawan salah satu tim terbaik dalam menciptakan momen dan bisa jadi berbahaya baik di dalam maupun di sekitar kotak penalti,” ujar Rangnick.
Pada pertemuan pertama, Man United kalah dari Liverpool dengan skor telak 0-5.
(*)
sumber: CNN Indonesia.com