PANGKALAN TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai, Natuna, resmi membuka penerimaan calon siswa Saka Bahari 2022 di Markas Komando Lanal Ranai, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Kegiatan tersebut dibuka langsung Komandan Lanal (Danlanal) Ranai, Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo I, selaku Ketua Majelis Pembimbing Saka Bahari Lanal Ranai. Kegiatan itu, diikuti sebanyak 39 peserta dari berbagai sekolah lanjutan tingkat atas di Natuna.
“Sebanyak 39 peserta dari berbagai sekolah lanjutan tingkat atas mengikuti seleksi penerimaan anggota Saka Bahari Lanal Ranai Tahun 2022. Para peserta berasal dari SMAN 2 Bunguran Barat 20 orang, SMKN 1 Kelautan Bunguran Timur 6 orang, dan SMKN 2 Bunguran Timur 13 orang,” kata Arif, Minggu (17/7/2022).
Menurut Arif, perekrutan itu dalam rangka mendidik dan membina anggota Gerakan Pramuka Penegak Bantara dan Penegak Laksana khususnya generasi muda yang terampil dan andal dalam bidang Kebahariaan, disiplin, berani dan setia.
Arif mengatakan, dasar kegiatan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 158 Tahun 2011 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bahari.
Kegiatan penerimaan calon Saka Bahari di wilayah Kabupaten Natuna oleh Lanal Ranai selaras dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, yakni “Bangun Sumber daya manusia yang unggul dan profesional, serta tangguh menghadapi segala ancaman.”
Ia juga menyebutkan, sebagai calon-calon Saka Bahari harus tersenyum riang gembira, karena mengikuti Saka Bahari bukan dengan paksaan tapi karena keinginan diri sendiri dengan dorongan dari hati. “Jadi diharapkan tidak ada wajah yang cemberut,” imbuhnya.
Saka Bahari didirikan pada tahun 1983 sesuai Instruksi Kasal No. 081/INS/01/I/1983 yang bertujuan untuk membina Gerakan Pramuka agar memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dan kecakapan bidang kebaharian yang dapat menunjang karir masa depan.
Lebih lanjut, Danlanal mengatakan hasil yang diharapkan dari kegiatan Saka Bahari, yakni agar mampu berperan serta aktif dalam mendukung pembangunan nasional terutama dalam bidang kebaharian.
“Seperti kita ketahui bahwa Natuna 80 persen wilayahnya adalah lautan, dimana wilayah Kabupaten Natuna adalah kepulauan, menjadi hal yang wajar jika kita harus mengutamakan bidang kemaritiman dan kebaharian,” kata Danlanal.
Ia juga mengatakan sebagai calon-calon Saka Bahari yang merupakan salah satu sektor kepemudaan kemaritiman harus lebih baik lagi dan menjadi contoh bagi yang lain.
“Saat ini, memasuki angkatan ke-5 dan jika kalian mengikuti pengukuhan dengan baik maka akan diterima menjadi anggota Saka Bahari. Jaga kesehatan dan tetap patuhi protokol kesehatan, walaupun Covid-19 sudah mulai menurun namun kita tetap harus waspada.” kata Arif.
(*)


