KAWASAN Batam Centre saat ini memiliki banyak sekali lajur pejalan kaki atau pedestrian dan juga lajur pesepeda. Salah satunya berada di Bundaran Kantor BP Batam yang diresmikan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Sabtu (29/10) kemarin.
“Pembangunan lajur pejalan kaki dan sepeda ini sebagai upaya menata Batam agar lebih indah dan menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi. Selain itu, ini juga merupakan peningkatan fasilitas bagi masyarakat Batam yang ingin berolahraga,” kata Rudi.
Fasilitas yang ada juga mempertimbangkan pembuatan drainase dengan baik. “Lajur pejalan kaki ini dibangun tidak rata, karena untuk menghindari adanya genangan air dan banjir di kawasan Batam Center,” sebutnya.
“Fasilitas yang sudah dibangun ini wajib kita jaga dan rawat bersama agar dapat terus digunakan hingga generasi penerus kita nantinya,” harapnya.
Adapun lajur pejalan kaki dan sepeda tersebut dibangun BP Batam sepanjang 2,7 km dengan lebar lajur pejalan kaki 4 meter. Lajur ini dilengkapi taman rumput, pohon tabebuya, tempat duduk dan lampu penerangan.
Sementara itu, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto menyampaikan fasilitas tersebut salah satu upaya pihaknya untuk membudayakan hidup sehat di tengah masyarakat.
Menurutnya istilah Bike to Work tengah populer sejalan dengan pembangunan Batam tengah maju dan pesat.
“Tentunya gerakan ini perlu didukung, salah satunya dengan menyediakan fasilitas lajur khusus di jalan raya untuk dapat digunakan para pesepeda agar aman dan nyaman saat berkendara,” katanya.
Mengangkat tema “BP Batam Green Movement”, peresmian diawali dengan senam bersama para pegawai BP Batam dan penanaman 3 batang pohon sikas serta dilanjutkan jalan santai disepanjang lajur pejalan kaki (pedestrian) kawasan Batam Center (leo).


