KINERJA ekonomi Batam tumbuh terus menguat di atas 6 persen. Kinerja tersebut juga diiringi dengan proyeksi pembangunan infrastruktur Batam yang terus berlanjut.
Pada tahun 2023 mendatang, pembangunan dan pengembangan infrastruktur Batam akan terus dilakukan sejalan dengan Rencana Strategis (Renstra) BP Batam 2020 – 2024.
Hal ini diuraikan dalam Rapat Kerja Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Jum’at (9/12), di Batam View.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi rapat kerja strategis ini bertujuan untuk dapat menghasilkan rancangan yang bermanfaat bagi pembangunan Batam 2023-2024. Ia pun optimis, ekonomi Batam pada tahun 2023 dapat terus tumbuh di atas 6 persen.
Nilai ekspor Kota Batam bulan September menyumbang 82,82 persen dari total ekspor se-Kepri sebesar US$ 1.547,29 juta.
Selanjutnya, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Batam meningkat selama bulan September 2022, sebanyak 78.498 kunjungan.
Proyeksi ekonomi Batam dalam triwulan III tahun 2022 berdasarkan kajian BP Batam adalah 6,85 persen lebih tinggi dari ekonomi provinsi yang berada pada angka 6,08 persen.
Kondisi perekonomian Batam yang semakin menguat, juga tak membuatnya lantas berpuas diri. Ia memacu semangat jajaran di BP Batam, agar dapat menyelesaikan proyek prioritas 2023-2024 sesuai dengan rencana anggaran yang ditetapkan.
Ia meminta agar perencanaan yang dilakukan ini terpusat dan strategis, sehingga akan memacu pembangunan semakin signifikan dan terakomodir sesuai harapan.
“Anggaran kita terbatas, mana program yang prioritas kita dahulukan. Semua harus direncanakan secara terpusat dan strategis, agar pembangunan prioritas terakomodir semua, sesuai perencanaan anggaran,” ungkapnya.
Disamping itu, ia juga mengajak seluruh jajaranya yang hadir untuk dapat bekerja professional dengan loyalitas untuk untuk membangun Batam.
“Yang paling penting hati, kalau hati sudah kompak, semua akan selesai dengan baik. BP milik kita semua. Kita harus jaga. Nasib projek pengembangan Batam, ada di tangan kita semua,” tuturnya.
Ia pun menitipkan agar proses pembangunan dan investasi di kota Batam agar dapat berjalan dengan lancar dan nyaman bagi investor.
“Investasi apapun tidak akan ada gunanya, kalau kita sendiri tidak membuat nyaman investasi yang ada didalamnya. Kalau kita tidak beresin (bangun) Batam, orang enggan datang lagi. Saat Batam Maju, Kepri juga akan maju,” pungkas pria yang juga menjabat Walikota Batam ini.
Sementara itu, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto memimpin jalannya sesi pemaparan hasil capaian, perencanaan dan isu strategis di masing-masing kedeputian.
Paparan disampaikan oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Wahjoe Triwidijo Koentjoro, Anggota Bidang Kebijakan Strategis Enoh Suharto Pranoto, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi Sudirman Saad, dan Anggota Bidang Pengusahaan Wan Darussalam.
Purwiyanto berpesan agar tidak ada aturan yang akan menghambat masuknya investasi di Batam. Ia juga memacu badan usaha sebagai unit bisnis di BP Batam untuk dapat bekerja lebih keras, untuk mencapai target PNBP BP Batam.
“Badan Usaha akan menjadi sumber menghasilkan PNBP bagi BP Batam ke depan. Namun untuk mewujudkannya, kita harus serius, kerja keras bersama. Dan yang paling penting, jangan ada aturan yang bisa menghambat investasi,” katanya (leo).


