DARI bandara perintis yang mulai digagas sejak tahun 1973, Hang Nadim mulai dioperasikan dan jadi bandara komersil sejak dekade 80-an, berstatus bandara internasional pada 1995, jadi
bandara utama sejak 1999 dan menjadi Badan Usaha Bandar Udara di 2014 lalu.
Sejak 1 Juli 2022 lalu, bandara ini dikelola PT Bandara Internasional Batam, konsorsium Angkasa Pura 1, Incheon International Airport Corporation Korea Selatan dan PT Wijaya Karya.
Bandara Hang Nadim memiliki runway terpanjang di Indonesia dan kedua di Asia Tenggara. Inilah bandara pertama berbentuk Perseroan Terbatas.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam, berpengalaman sebagai Direktur Niaga Garuda dan VP Coord. Int. Sales Distribution & Charter, PT Garuda Indonesia.
“Saya ingin bandara Hang Nadim lebih baik. Bersih, tertib dan merubah mindset karyawan untuk melayani,” katanya. Hang Nadim juga bersiap menjadi metaverse airport.
Bagaimana prospek bandar Hang Nadim di masa depan? Inilah wawancara dengan Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam, Pikri Ilham Kurniansyah.
(*/ham)
Program SocratesTalk juga bisa anda simak di situs : https://SocratesTalk.com