TARIK ulur polemik kenaikan tarif bongkar muat kontainer di Pelabuhan Batuampar 15 Juli 2023 mendatang memasuki babak baru. Sebanyak 8 asosiasi pengusaha besar di Kepri menolak kenaikan tersebut, dan akan melaporkannya ke Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Jakarta dalam waktu dekat ini.
8 asosiasi pengusaha yang menolak rencana kenaikan tersebut yakni, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri dan Apindo Batam, Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Kepri, Batam Shipyard Offshore Association (BSOA), Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Kepri, dan Forum Pengusaha Pribumi Indonesia (FORPPI) Batam.
Ketua Kadin Kepri, Achmad Makruf Maulana mengatakan bahwa kenaikan tarif bongkar muat akan membuat tarif logistik di Batam, yang sudah mahal akan menjadi lebih mahal lagi. “Sehingga membuat industri di Batam tidak kompetitif dan biaya hidup semakin mahal,” ungkapnya Senin (10/7/2023) di Kabil, Batam.
Makruf juga menambahkan bahwa iaa menduga kenaikan tarif bongkar muat disebabkan karena pengoperasian Ship to Shore (STS) Crane. “Perbedaan tarif antara STS Crane dan crane konvensional akan menimbulkan diskriminasi harga tarif kontainer di Batam,” tuturnya.
Perbedaan harga ini juga akan membuat para pelaku usaha kepelabuhanan menjadi bingung dalam mengenakan tarif bongkar muat. “Seharusnya tarif bongkar muat itu jadi lebih murah kalau ada STS Crane. Jadi kami meminta BP Batam mengenakan tarif yang sama antara STS Crane dengan crane biasa,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Apindo Batam, Rafki Rasyid mengatakan rombongan delegasi pebisnis dari Kepri akan berangkat ke Jakarta untuk audiensi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Dewan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Batam, Airlangga Hartarto.
“Kami akan paparkan alasan mengapa kami menolak kenaikan tarif bongkar muat di Pelabuhan Batuampar. Dari Apindo juga sudah mengirim surat tersebut minggu lalu. Sebagai tindak lanjut, kami akan diterima dalam minggu ini di Jakarta. Seluruh asosiasi pebisnis yang tanda tangan pernyataan sikap akan bertemu Kemenko Perekonomian di Jakarta,” tegasnya (leo).