BEBERAPA warga di Rempang, memilih untuk tidur di jalan. Kabar itu beredar di beberapa media sosial sejak Minggu (27/8/2023) kemarin.
Di TikTok, akun Panglima_Ziko membagikan video tersebut dengan caption : “Rempang Galang. Situasi masyarakat tidur menjaga yang mau mematok kampung mereka“. Informasi itu dibagikan Minggu (27/8/2023) kemarin.
“Saking cinta sama kampungnya (REMPANG), mereka rela tidur ditepi jalan mengamankan kampung dari pematokan dari aparat BP,” ujar Imam Sadega Pratama di grup Facebook .
Dilihat oleh GoWest.ID, ada beberapa warga yang kelihatan tidur di jalan aspal. Mereka menggunakan tikar sebagai alas pengganti kasur dan meletakkan portal sementara di jalan untuk memberi tanda keberadaan mereka di sana.
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan masyarakat asal pulau Rempang dan Galang menolak rencana pemerintah yang akan merelokasi mereka, sehubungan penetapan kawasan pulau Rempang sebagai lokasi Ecocity.
Informasi yang diperoleh GoWest ID, aksi tersebut dilakukan oleh warga Kampung Dapur 6, Tanjungbanon, Sembulang dan Sungai Buluh.
Salah seorang warga, Rosanan mengatakan, aksi ini sudah mereka lakukan sejak beberapa hari terakhir. Sejak munculnya isu pemasangan patok wilayah.
“Kami tak mau ada pemasangan patok atau apapun itu. Sebelum ada titik terang dari masalah ini,” katanya kepada media, Minggu (27/8/2023) kemarin.
(ham)


