- Nama Lengkap: Drs. H. Ismeth Abdullah
- Tempat Lahir: Cirebon, Jawa Barat
- Tanggal Lahir: 29 September 1946
- Pendidikan: Universitas Indonesia, Sarjana Ekonomi (1974), The Economic Development Institute of the World Bank, Washington, D.C.USA,1979
- Karier:Ketua Otorita Batam (BP Batam) (1998-2005), Gubernur Kepulauan Riau (2005-2010), Staf Khusus Kepala BP Batam (sekarang)
- Penghargaan: Bintang Mahaputra Utama Satyalencana Wira Karya Dan berbagai penghargaan lainnya.
- Istri: S. Aida N. Ismeth, S.E., M.M.
- Anak: Rahmatsyah Ramadani Abdul Haris Fatria Chairany
- Orangtua: Abdullah Umar Bamasmus
ISMETH Abdullah menjabat sebagai Gubernur Kepri Pertama periode 2006 – 2010. Ismeth Abdullah pernah ditunjuk sebagai Ketua Batam Industrial Development Authority (BIDA) oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 29 Juni 1998.
Di bawah kepemimpinan Ismeth Abdullah, Batam telah menarik lebih dari 400 Penanam Modal Asing (PMA) senilai US$ 1,4 miliar dimana jumlah perusahaan asing tersebut meningkat dua kali lebih banyak (dari 300 hingga 700) selama lima tahun, ketika Indonesia tengah pulih dari krisis ekonomi.
Pencapaian ini terwujud berkat usaha ia dalam mempromosikan pelayanan BIDA yang professional dan transparan kepada seluruh pihak baik swasta maupun investor.
Sebelum mengukir prestasi di Batam, Ismeth Abdullah pernah menjadi Pimpinan Harian (Administrator) Dewan Penunjang Ekspor (Exportkspor Support Board) (Oktober 1989 hingga Juli 1998) yang merupakan badan nasional yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia dalam rangka penyediaan bantuan teknis di bidang produksi, pemasaran, dan tenaga ahli kepada Usaha Kecil dan Menengah sebagai komoditas ekspor. Selama periode kepemimpinan Ismeth Abdullah, lebih dari 1.000 Usaha Kecil dan Menengah memperoleh keuntungan atas program tersebut.
Di samping itu, ia juga memiliki wawasan yang luas di berbagai sektor, dari kebijakan keuangan, termasuk empat tahun sebagai Direktur Pemasaran di Bank Bukopin, bank yang cukup kredibel di Indonesia. Kontribusi terpentingnya terhadap beberapa asosiasi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), telah membawa keseimbangan terhadap kepemimpinannya di sektor publik dan swasta. Berdasarkan pengalamannya yang cukup banyak, Ismeth Abdullah sering kali diminta untuk berbicara dalam beberapa seminar dan konferensi nasional maupun internasional.
Pada Pemilu 2024, ia maju sebagai calon Anggota DPD RI untuk Daerah Pemilihan Kepulauan Riau dan berhasil lolos ke Senayan dengan perolehan 132.563 suara.
(sus)