BADAN Pengusahaan Batam (BP Batam) terus berkomitmen dalam meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik. Salah satu upaya konkrit yang dilakukan adalah melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Risiko Kemitraan. Kegiatan yang berlangsung di IT Centre ini dihadiri oleh perwakilan pegawai dari berbagai Badan Usaha di lingkungan BP Batam.
Direktur Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko BP Batam, Konstantin Siboro, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bimtek ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para pengelola risiko dalam mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko-risiko yang mungkin timbul dalam kerja sama kemitraan.
“Kerja sama kemitraan dengan pihak ketiga merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung pencapaian tujuan bisnis Badan Usaha. Namun, di sisi lain, kemitraan ini juga membawa sejumlah risiko yang perlu dikelola dengan baik,” ujar Siboro.
Bimtek ini secara khusus menyoroti risiko-risiko yang seringkali muncul dalam kerja sama kemitraan, seperti risiko kontraktual, risiko reputasi, risiko operasional, dan risiko keuangan. Para peserta diajak untuk mendiskusikan berbagai kasus nyata yang pernah terjadi di lapangan serta mencari solusi yang tepat untuk mengantisipasinya.
Sebagai narasumber, perwakilan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepulauan Riau memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kerangka kerja manajemen risiko serta berbagi praktik terbaik dalam mengelola risiko-risiko yang terkait dengan kemitraan.
Siboro menekankan pentingnya peran Person in Charge (PIC) Manajemen Risiko di masing-masing Badan Usaha. “Para PIC Manajemen Risiko memiliki peran yang sangat strategis dalam memastikan bahwa risiko-risiko yang dihadapi oleh Badan Usaha dapat dikelola secara efektif,” tegasnya.
(*)