DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi menetapkan Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura (AYANG) sebagai kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada Provinsi Kepri pada November 2024. Hal itu sekaligus mencabut dukungan mereka pada pasangan HM Rudi – Aunur Rofiq.
Rekomendasi ini disampaikan langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, di Kantor DPP PKS Jakarta. Dengan keluarnya rekomendasi terbaru ini, dukungan yang sebelumnya diberikan kepada pasangan Rudi-Aunur Rofiq menjadi batal.
Pada Selasa (20/8/2024), surat rekomendasi diserahkan kepada Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura oleh Ahmad Syaikhu. Ia menyatakan bahwa PKS akan segera melakukan konsolidasi nasional untuk memenangkan para calon kepala daerah yang diusung partai.
“Setelah penetapan ini, kami akan melakukan konsolidasi nasional dan memberikan surat B1KWK sebagai bukti dukungan resmi dari PKS untuk calon kepala daerah dalam Pilkada serentak ini,” ujar Ahmad Syaikhu.
Ia menambahkan bahwa PKS akan berjuang untuk memenangkan pasangan yang diusungnya.
Ketua DPW PKS Kepri, Bakhtiar, menjelaskan bahwa perubahan dukungan ini merupakan keputusan dari DPP PKS. “Peralihan dukungan dari Rudi-Aunur ke Ansar-Nyanyang adalah keputusan DPP PKS dan bukan kewenangan DPW PKS Kepri. Kami sebagai pengurus di bawah harus melaksanakan keputusan tersebut,” ujarnya.
Bakhtiar juga mengungkapkan bahwa bergabungnya PKS dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) memengaruhi keputusan Pilkada di berbagai daerah.
Sementara itu, calon Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dari PKS, yang semakin memotivasi mereka untuk berjuang dalam Pilkada. “Kami sangat bersyukur atas dukungan PKS yang diberikan kepada kami. Ini adalah amanah yang harus kami jalankan dengan serius. Terima kasih kepada partai dan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada kami,” katanya.
Sebelumnya, DPP PKS juga telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk pasangan Amsakar Ahmad-Li Claudia Chandra dalam Pilkada Kota Batam.
(ham)