RATUSAN mahasiswa dari berbagai organisasi di Batam menggelar demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Batam, Senin (26/8/2024). Mereka menuntut agar putusan Mahkamah Konstitusi terkait Pilkada 2024 dijalankan dengan baik.
Aksi damai ini mendapat respon positif dari Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, yang berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat.
Mahasiswa yang berpartisipasi dalam aksi tersebut berasal dari berbagai organisasi, termasuk Cipayung Plus Kota Batam yang terdiri dari GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia), GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), AMI (Anak Muda Indonesia), serta BEM Se-Kota Batam.
“Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat Indonesia, Hidup Perempuan yang Melawan! Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap demokrasi dan konstitusi,” teriak salah seorang orator dalam aksinya.
Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, turut hadir menemui para demonstran. Dalam pernyataannya, Nuryanto mengapresiasi aksi damai yang dilakukan mahasiswa dan menegaskan bahwa DPRD Kota Batam siap menampung dan menyampaikan semua tuntutan mereka ke Pemerintah Pusat.
“Saya sangat mengapresiasi aksi damai rekan-rekan mahasiswa untuk mengawal Putusan MK. Kami siap untuk menyampaikan semua tuntutannya ke Pemerintah Pusat,” ujar Nuryanto di hadapan massa.
Para mahasiswa mendesak Ketua DPRD Batam, Nuryanto, menandatangani pernyataan sikap untuk mengawal putusan MK. Selain itu, mereka juga menuntut penundaan pelantikan anggota DPRD tingkat kota/kabupaten dan provinsi sampai dipastikan putusan MK benar-benar tidak berubah saat pilkada.
(dha)