DESA wisata semakin populer sebagai pilihan alternatif bagi wisatawan yang mencari pengalaman liburan yang unik dan otentik. Sebagai bagian dari upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia, inisiatif ini tidak hanya didorong oleh pemerintah, tetapi juga oleh komunitas lokal, influencer, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
SALAH satu tokoh yang berperan penting dalam mendorong potensi desa wisata adalah Reza Permadi, pemenang SATU Indonesia Awards 2023 di bidang Teknologi dari Astra. Reza aktif mendampingi komunitas lokal untuk membangun desa wisata melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Ia fokus pada digitalisasi produk-produk desa agar dapat dipasarkan lebih luas.
Menurut Reza, dari lebih dari 80 ribu desa di Indonesia, terdapat 6.030 desa yang telah dikembangkan menjadi desa wisata. Potensi inilah yang menginspirasi upayanya untuk memajukan desa-desa tersebut. Saat berbicara di acara Local Media Summit 2024 di Jakarta, ia menjelaskan bahwa salah satu kunci keberhasilan adalah memperkenalkan digitalisasi kepada komunitas desa.
“Kami memberikan pelatihan, pendampingan, dan membantu mereka memasarkan produk melalui platform marketplace bernama Aturin,” kata Reza.
Ia menambahkan bahwa program tersebut mendapatkan apresiasi dari Astra, karena telah membantu komunitas desa memanfaatkan teknologi secara lebih efektif.
Reza menjelaskan bahwa mayoritas warga desa telah menggunakan ponsel pintar, namun seringkali internet hanya digunakan untuk hiburan. Dengan pendampingan yang tepat, mereka mulai memanfaatkan teknologi untuk menjual produk lokal dan mempromosikan desa mereka.
Salah satu contoh sukses dari program ini adalah Desa Sejahtera Astra (DSA) di Bugisang, Klaten, Jawa Tengah. Setelah mendapat pendampingan, pendapatan desa ini meningkat signifikan, mencapai tambahan Rp 50-60 juta per tahun. Pasarnya pun semakin luas, termasuk turis mancanegara dan korporasi.
Reza menekankan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk media, sangat penting dalam mengembangkan desa wisata.
“Peran media sangat strategis dalam memperkenalkan produk desa wisata kepada masyarakat luas, baik domestik maupun internasional,” ujarnya.
Ia optimis program ini akan terus berkembang dengan dukungan kolaborasi lintas sektor, memberikan dampak positif bagi perekonomian desa sekaligus memperkaya pengalaman wisatawan yang berkunjung.
(dam)