Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Kepulauan Riau Masih Berlangsung
    12 jam lalu
    Perbaikan Pipa Air di Lucky Estate, Sejumlah Wilayah Terdampak
    13 jam lalu
    Gugus Tugas TPPO Pulangkan 203 Korban via Batam
    14 jam lalu
    Wapres Gibran Kunjungi Batam
    14 jam lalu
    Angin Puting Beliung Terjang Batam, Beberapa Rumah Rusak
    1 hari lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    (Rencana) Incinerator Sampah di Batam
    9 jam lalu
    PORKOT Batam VI Resmi Digelar
    13 jam lalu
    SMAN 27 Resmi Berubah Jadi SMKN 12 Batam
    14 jam lalu
    Rotan Pemukul Bocah
    4 hari lalu
    Festival Pantai Wan Seri Beni: Tradisi dan Kebersamaan di Bintan
    4 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    3
    Pantai Pelawan, Karimun
    5 hari lalu
    Pulau Kundur
    5 hari lalu
    Pulau Karimun Besar
    1 minggu lalu
    Sulaiman Abdullah
    2 minggu lalu
    4
    Belangkas (Kepiting tapal kuda)
    2 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    #Full Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 bulan lalu
    #ComingSoon Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 bulan lalu
    #Full Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait
    2 bulan lalu
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    2 bulan lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    2 bulan lalu
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
Histori

Penggunaan Mata Uang KRRp di Kepulauan Riau

Editor Redaksi 8 tahun lalu 2.8k disimak
Foto Aktifitas nelayan tradisional di perairan Batam era 1970-an : © Dokumentasi Otorita Batam

SUATU perbedaan yang tidak dapat dilupakan antara Batam dan Kepulauan Riau dengan daerah lainnya di Indonesia pada masa konfrontasi adalah pernah digunakannya mata uang Rupiah Kepulauan Riau (KRRp) sampai dengan berakhirnya konfrontasi dengan Malaysia.

Selama periode itu, wilayah Kepri merupakan daerah yang mencatat sejarah sendiri. Sebelumnya mata uang Dollar Singapura dan Malaysia mendominasi dan beredar di Batam serta pulau-pulau sekitarnya (sebelum 1963).

Wilayah Kepri yang berdekatan dengan Singapura, sulit menghindari dampak tingginya penggunaan uang dollar Malaysia saat itu untuk alat transaksi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah Indonesia akhirnya menetapkan satuan mata uang khusus untuk daerah tingkat II (Dati II) Kepulauan Riau yang disingkat dengan KRRp. Hal ini berlaku hingga pemerintah mampu menerbitkan uang Rupiah yang berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia.

Pemberlakuan KRRp tertuang dalam Penpres Nomor 9 tahun 1963 tanggal 15 Oktober 1963.

Untuk Dati II Kepri, yang meliputi Kawedanan Tanjungpinang, Lingga, Karimun dan pulau Tujuh, mulai tanggal 15 Oktober 1963, secara khusus berlaku satuan uang Rupiah Kepulauan Riau dengan perbandingan USD1 = KRRp3,06.

KRRp terdiri dari uang kertas Bank Indonesia, uang kertas pemerintah dan uang logam pemerintah khusus untuk Kepulauan Riau dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di daerah tersebut, disamping Dollar Malaya yang beredar di sana. KRRp dinyatakan tidak berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di luar daerah Kepri dan perbandingan nilainya dengan rupiah umum, kecuali Irian Barat adalah KRRp1 = Rp14,70.

Uang kertas dan uang logam pemerintah serta uang kertas bank Indonesia yang dikeluarkan khusus untuk Dati II Kepulauan Riau berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) Nomor 9 tahun 1963 tersebut, adalah sebagai berikut :

  1. Uang kertas pemerintah untuk Kepri dikeluarkan dalam pecahan KRRp1 dan KRRp2,5 yang merupakan alat pembayaran yang sah sampai sejumlah 100 lembar untuk tiap pecahan atau KRRp100 untuk pecahan KRRp1, dan KRRp250 untuk pecahan KRRp2,5. Uang kertas pemerintah tersebut merupakan seri Presiden Soekarno dengan tanda tahun 1961 dan ditandatangani oleh Notohamiprodjo. Ciri uang kertas ini sama dengan uang kertas yang dikeluarkan untuk Irian Barat. Kecuali tulisan yang dicantumkan adalah RIAU dan nomor seri dimulai dengan huruf KR.
  2. Uang logam pemerintah khusus Kepri juga sama dengan yang dikeluarkan untuk Irian Barat. Yaitu seri Presiden Soekarno pecahan 1 sen, 5 sen, 25 sen dan 50 sen. Perbedaan terletak pada sisi samping ; uang logam untuk Irian Barat dibuat bergerigi, sedangkan untuk Kepri rata dan bertuliskan RIAU. Uang logam tersebut merupakan alat pembayaran yang sah sampai 100 keping untuk masing-masing pecahan atau KRRp1 untuk 1 sen, KRRp5 untuk 5 sen, KRRp10 untuk 10 sen, KRRp25 untuk 25 sen serta KRRp50 untuk 50 sen.
  3. Uang kertas Bank Indonesia khusus Kepri adalah seri Presiden Soekarno dengan tanda tahun 1960 pecahan KRRp5, KRRp10 dan KRRp100 yang semuanya ditandatangani oleh Soetikno Slamet bersama Indra Kasoema. Seperti halnya uang kertas pemerintah untuk Irian Barat, ciri uang tersebut sana dengan uang yang dikeluarkan khusus untuk Irian Barat, kecuali tulisan yang dibubuhkan adalah RIAU dan nomor seri dimulai dengan huruf KR.

KRRp tidak boleh dibawa ke luar dari Dati II Kepri dan sebaliknya, rupiah umum tidak boleh dibawa masuk ke wilayah Kepri. Sementara itu, uang kertas dan logam Malaysia dinyatakan tetap berlaku sampai ditarik dari peredaran melalui penukaran dengan nilai perbandingan KRRp1 = Mal$1. Penarikan dari peredaran dimulai tanggal 1 November 1963 dengan masa penukaran satu bulan sehingga setelah tanggal 30 November 1963, penukaran itu tidak dapat dilakukan lagi dan sebagai uang asing, harus diserahkan kepada Pemerintah u.p. Bank Indonesia.

KRRp ini hanya berlaku selama 8,5 bulan. Dengan Keppres nomor 3 tahun 1964, tanggal 27 Juni 1964, KRRp secara resmi ditarik dari peredaran dan sejak tanggal 1 Juli 1964 diberlakukan uang rupiah yang sama dengan uang rupiah yang berlaku di wilayah Indonesia. Kecuali Irian Barat yang masih tetap menggunakan IBRp. Namun, khusus pulau Batam hingga tahun 1980-an, mata uang Dollar Singapura dan  Malaysia masih berlaku untuk transaksi jual beli di kalangan masyarakat.

(dha)

Seperti yang dilansir dari buku : “Mengungkap Fakta Pembangunan Batam era Ibnu Sutowo-JB Sumarlin”

 

Kaitan konfrontasi, KRRp, malaysia, rupiah kepulauan riau, singapura, uang
Redaksi 10 September 2017 10 September 2017
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Warna Warni Kampung Teletubbies
Artikel Selanjutnya “Jam Kerja Biologis Organ Tubuh Manusia”

APA YANG BARU?

(Rencana) Incinerator Sampah di Batam
Catatan Netizen 9 jam lalu 138 disimak
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Kepulauan Riau Masih Berlangsung
Artikel 12 jam lalu 135 disimak
PORKOT Batam VI Resmi Digelar
Sports 13 jam lalu 151 disimak
Perbaikan Pipa Air di Lucky Estate, Sejumlah Wilayah Terdampak
Artikel 13 jam lalu 148 disimak
SMAN 27 Resmi Berubah Jadi SMKN 12 Batam
Pendidikan 14 jam lalu 142 disimak

POPULER PEKAN INI

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Pasir Timah ke Thailand
Artikel 2 hari lalu 656 disimak
Rotan Pemukul Bocah
Catatan Netizen 4 hari lalu 514 disimak
Kapal Tongkang Bina Marine 80 Dievakuasi di Perairan Pulau Putri
Artikel 4 hari lalu 441 disimak
Pulau Kundur
Wilayah 5 hari lalu 437 disimak
Harapan Transparansi dalam Perubahan Aturan Kawasan Perdagangan Bebas Batam
In Depth 4 hari lalu 382 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?