PEMERINTAH Kota Batam berkomitmen untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Tahun depan, anggaran sebesar Rp52 miliar dialokasikan untuk program bantuan kesehatan daerah (Bankesda).
Salah satu inovasi terbaru dalam program Bankesda adalah sistem “Open Kuota”. Sistem ini diklaim mampu mempercepat proses verifikasi dan pendaftaran peserta. Masyarakat yang ber-KTP Batam tidak perlu lagi melalui birokrasi yang rumit seperti mengurus surat keterangan tidak mampu atau rekomendasi dari dinas sosial.
“Dengan sistem baru ini, masyarakat cukup datang ke puskesmas terdekat untuk mengaktifkan kepesertaan Bankesda,” ujar Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid.
Bankesda sendiri memberikan berbagai manfaat, mulai dari bantuan premi asuransi kesehatan, bantuan iuran untuk peserta kelas tiga, hingga layanan kesehatan gratis di rumah sakit bagi masyarakat tidak mampu.
“Tujuan utama dari program ini adalah agar seluruh warga Batam dapat menikmati layanan kesehatan yang layak dan terjangkau,” tambah Jefridin.
Selain itu, Pemerintah Kota Batam juga terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui optimalisasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di berbagai unit pelaksana teknis.
(sus)