Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    KKP Amankan Kapal Ikan Asing di Sekitar Selat Malaka
    4 jam lalu
    Jaksa Tuntut Hukuman Mati bagi Enam Terdakwa Kasus Penyelundupan Narkoba di Batam
    5 jam lalu
    BP Batam dan PT TDK Tanam 200 Pohon Bambu di Spillway Dam Sei Harapan
    1 hari lalu
    Otoritas Singapura Terima Usulan Peningkatan Layanan Transportasi Lintas Batas Singapura-Johor
    1 hari lalu
    Rencana Pemeliharaan 16 Ruas Jalan di Tanjungpinang dan Bintan, Pemprov Kepri Siapkan Rp8,68 miliar
    1 hari lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    59
    Ketika Doa Naomi Tak Terkabul: dan Kemacetan Parah di Negeri Komunis
    1 hari lalu
    Gebyar Drumband Pelajar se-Kepulauan Riau Resmi Dibuka di Bintan
    1 hari lalu
    SMKN 1 Batam Juara Futsal Championship Hi School 2025
    2 hari lalu
    Piala AFF U-23 2025, Garuda Muda Kembali Gagal Raih Juara
    6 hari lalu
    Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Menggugah Perasaan dan Menciptakan Kontroversi
    1 minggu lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Makam Raja Haji Fisabilillah
    1 minggu lalu
    Andy Liany (Juli Hendri bin Saleh Rachim)
    2 minggu lalu
    Pulau Nipah, Batam (Pulau Angup)
    3 minggu lalu
    Gedung Hakim Mahkamah Syariah Raja Haji Abdullah (Mohakamah Besar)
    3 minggu lalu
    Istana Ali Marhum Kantor
    3 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    #Full Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 minggu lalu
    #ComingSoon Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 minggu lalu
    #Full Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait
    1 bulan lalu
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    1 bulan lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    1 bulan lalu
  • Sudah Punya Akun?
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Menyimak: Pelajar Papua Kembali ke Jalan Menolak Program Makan Gratis Prabowo
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
BenarNews.org

Pelajar Papua Kembali ke Jalan Menolak Program Makan Gratis Prabowo

Admin
Editor Admin 5 bulan lalu 523 disimak
Sebar
Para pelajar di Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, menggelar demonstrasi menolak program makan bergizi gratis pada Senin 24 Februari 2025. © Abeth You/BenarNewsDisediakan oleh GoWest.ID
300
SEBARAN
ShareTweetTelegram

LEBIH dari 1.000 pelajar di wilayah Papua turun ke jalan pada Senin untuk memprotes program makan bergizi gratis Presiden Prabowo Subianto dan menuntut agar pemerintah memprioritaskan pendidikan gratis.

Unjuk rasa di Enarotali, ibu kota Kabupaten Paniai di Provinsi Papua Tengah, menyusul serangkaian aksi pelajar di seluruh wilayah tersebut pekan lalu yang diwarnai tindakan represif petugas keamanan.

Para pelajar bergerak menuju kantor bupati, membawa spanduk bertuliskan “Kami butuh pendidikan gratis, bukan makan siang gratis” dan “Presiden Prabowo lebih memikirkan perut daripada otak.”

Program makan gratis, yang merupakan inisiatif unggulan Prabowo, bertujuan mengatasi malnutrisi dan stunting, namun sebagian berpendapat bahwa program ini gagal menangani akar penyebab kemiskinan dan ketidaksetaraan di Papua, di mana akses ke pendidikan berkualitas masih menjadi tantangan besar.

“Makanan bergizi itu selalu disiapkan oleh orang tua kami. Mereka menyiapkan makan sehari tiga kali. Kami tidak susah makanan karena alam juga ikut menyediakan. Tapi kami kesulitan biaya pendidikan sehingga kami meminta pendidikan harus digratiskan,” kata Alpius Tebai, koordinator Aliansi Pelajar Kabupaten Paniai yang mengorganisir protes tersebut.

Demonstrasi di Enarotali berlangsung damai, dengan polisi menyediakan pengamanan saat pelajar berbaris dan menyampaikan tuntutan mereka.

Namun, selama protes serupa pekan lalu di kota-kota Papua lainnya, pihak berwenang merespons dengan kekerasan, termasuk penggunaan gas air mata dan tembakan peringatan. Dalam satu insiden di Nabire, sebuah video beredar yang menunjukkan seorang pejabat pendidikan lokal menendang dan menghina seorang pelajar, memicu kemarahan.

Para ahli mengatakan bahwa protes pelajar mencerminkan ketidakpuasan terhadap kebijakan Jakarta, yang oleh banyak orang Papua dianggap paternalistik dan tidak sesuai dengan kebutuhan lokal.

Mereka berpendapat bahwa program ini mengabaikan masalah struktural yang lebih dalam di wilayah tersebut, termasuk sekolah yang kekurangan dana, kurangnya guru berkualitas, dan tingginya angka putus sekolah.

Para pelajar di Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, menggelar demonstrasi menolak program makan bergizi gratis pada Senin 24 Februari 2025. [Abeth You/BenarNews]

Fabianus John Berek, seorang pakar tata kelola di Papua, mengatakan program makan gratis gagal mempertimbangkan tantangan unik yang dihadapi oleh komunitas Papua.

‘’Penolakan MBG hendak menunjukkan, bahwa pemerintah pusat yang dikomandoi secara sentralistis dan top down, mengikuti watak rezim Orde Baru gagal mengidentifikasi akar persoalan pendidikan di Papua,’’ kata Berek dalam sebuah opini di Jubi, situs berita utama Papua.

Berek menyerukan keterlibatan yang lebih besar dari pemerintah daerah, pendidik, dan pemimpin komunitas dalam pembuatan kebijakan, terutama di wilayah dengan sejarah marginalisasi dan konflik seperti Papua.

‘’Pengabaian terhadap hal ini mengakibatkan kebijakan MBG hanya merupakan agenda pemerintah pusat, yang sama sekali tidak relevan dan kontekstual dengan permasalahan di level daerah,’’ tulisnya.

Sementara itu, polisi menuduh Komite Nasional Papua Barat (KNPB), sebuah kelompok pro-kemerdekaan, telah mengorganisir aksi penolakan tersebut. Polisi di Jayapura mengklaim memiliki bukti bahwa KNPB menyediakan materi dan panduan kepada pelajar, tuduhan yang dibantah oleh kelompok tersebut.

“Bukan hal baru. Sudah sering mereka (polisi) tuduh kami sebagai dalang aksi demonstrasi di Papua ini. Tapi para pelajar itu mereka cerdas. Mereka tidak perlu diarahkan atau ditunggangi. Mereka paham apa yang mereka harus lakukan untuk menyampaikan aspirasi. Kami tak perlu terlibat,” kata Warpo Wetipo, wakil ketua KNPB.

Organisasi hak asasi manusia mengutuk respons keras terhadap protes sebelumnya. Amnesty International Indonesia menyebut penggunaan gas air mata dan tembakan peringatan terhadap pelajar sebagai tindakan berlebihan.

“Mencegat, apalagi menangkap siswa yang hendak melakukan aksi damai menolak program MBG tanpa alasan hukum yang dibenarkan, adalah bentuk pelanggaran HAM yang sangat nyata yang dipertontonkan oleh kepolisian di Tanah Papua,” kata Usman Hamid, Direktur Amnesty International Indonesia.

Lembaga Bantuan Hukum Papua (LBH Papua) telah menyerukan investigasi terhadap dugaan pelanggaran oleh aparat keamanan selama protes. Organisasi tersebut mendesak Prabowo untuk mengalokasikan ulang dana dari program makan siang ke pendidikan dan menuntut akuntabilitas bagi pejabat yang terlibat dalam tindakan kekerasan.

“Berkaitan dengan pendidikan gratis di seluruh Tanah Papua adalah kewajiban pemerintah pusat sesuai perintah konstitusi [yang berbunyi] ‘Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan’,” kata Emanuel Gobay, direktur LBH Papua.

”Sudah sepantasnya seluruh oknum aparat keamanan yang menodai ruang demokrasi pelajar Papua …dimintai pertanggungjawaban hukum alias ditangkap,” ujar Gobay dalam pernyataan tertulis.

Victor Mambor adalah Pendiri dan Pemimpin Umum situs berita Jubi.

Pilihan Artikel untuk Anda

KKP Amankan Kapal Ikan Asing di Sekitar Selat Malaka

Jaksa Tuntut Hukuman Mati bagi Enam Terdakwa Kasus Penyelundupan Narkoba di Batam

BP Batam dan PT TDK Tanam 200 Pohon Bambu di Spillway Dam Sei Harapan

Ketika Doa Naomi Tak Terkabul: dan Kemacetan Parah di Negeri Komunis

Otoritas Singapura Terima Usulan Peningkatan Layanan Transportasi Lintas Batas Singapura-Johor

Kaitan batam, Makan gratis, MBG, papua, pelajar, prabowo, siswa
Admin 26 Februari 2025 26 Februari 2025
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Bagaimana Negara-Negara ASEAN Membentuk Kebijakan Laut China Selatan Atas Tiongkok?
Artikel Selanjutnya Apa itu Danantara, Pengelola Dana Investasi Yang Baru Diluncurkan Prabowo?
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

KKP Amankan Kapal Ikan Asing di Sekitar Selat Malaka
Artikel 4 jam lalu 73 disimak
Jaksa Tuntut Hukuman Mati bagi Enam Terdakwa Kasus Penyelundupan Narkoba di Batam
Artikel 5 jam lalu 85 disimak
BP Batam dan PT TDK Tanam 200 Pohon Bambu di Spillway Dam Sei Harapan
Artikel 1 hari lalu 153 disimak
Ketika Doa Naomi Tak Terkabul: dan Kemacetan Parah di Negeri Komunis
Catatan Netizen 1 hari lalu 241 disimak
Otoritas Singapura Terima Usulan Peningkatan Layanan Transportasi Lintas Batas Singapura-Johor
Artikel 1 hari lalu 224 disimak

POPULER PEKAN INI

Nama Plt. Sekdako Batam Diumumkan Kamis ini, Firmansyah Jadi Kandidat Kuat
Artikel 5 hari lalu 499 disimak
Mentrans RI Usulkan Tunda Investasi di Pulau Rempang, Alihkan ke Pulau Galang
Artikel 6 hari lalu 428 disimak
Sekdako Batam Diganti, Amsakar Achmad Lantik 7 Pejabat Eselon II Pemko Batam
Artikel 6 hari lalu 405 disimak
Piala AFF U-23 2025, Garuda Muda Kembali Gagal Raih Juara
Sports 6 hari lalu 377 disimak
Unit Reskirm Polsek Batu Ampar Amankan Pria Pelaku Penganiayaan Pacar
Artikel 5 hari lalu 330 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?