PLAYBOY kakap itu akhirnya berpulang. Hugh Hefner, pendiri media dewasa Playboy meninggal, rabu (27/09) di kediamannya di Los Angeles AS.
“Saya anak kecil di toko permen. Saya memimpikan hal yang mustahil, tapi kemudian itu menjadi kenyataan melebihi perkiraan. Saya kucing paling beruntung di Bumi.”
Kalimat di atas jadi ungkapan paling terkenal yang pernah terucap dari mulut Hugh Hefner, sang pendiri Playboy.
Ungkapan itu kembali diungkap media luas menyusul kematiannya. Playboy Enterprises Inc. menyatakan Hefner tutup usia akibat penyebab alamiah (91 tahun) di kediamannya di Los Angeles, California, AS.
Sang putra, Cooper Hefner, seperti dikutip BBC, mengatakan kematian ayahnya diratapi banyak orang. Di matanya, sang ayah adalah tokoh hebat dan berpengaruh dalam bidang media dan pionir budaya.
Cooper, Direktur Kreatif Playboy Enterprises Inc., pun menyebutkan ayahnya adalah pegiat kebebasan berpendapat, hak asasi manusia, dan kebebasan seks. Tentu saja, hal terakhir sangat kontroversial.
Hefner menerbitkan majalah Playboy dengan simbol kelinci, untuk pertama kali pada Desember 1953. Sebelumnya, ia mendirikan perusahaan sendiri dengan modal sekitar 9.600 dolar AS dari bank, 45 investor, dari ibunya.
Edisi pertama Playboy menampilkan serangkaian foto telanjang pesohor Marylin Monroe yang sebenarnya adalah koleksi untuk kalender 1949.
Hefner membelinya seharga 200 dolar AS.
Hefner mengatakan keputusannya mendirikan Playboy dipengaruhi setelah membaca buku kontroversial Perilaku Seksual Lelaki (Sexual Behavior in the Human Male) hasil penelitian seks ilmuwan Alfred Kinsey.
Selain itu, keputusan juga dipengaruhi represi kehidupan masyarakat konservatif di Chicago, kota kelahirannya, dan daerah sekitar di AS bagian tengah.
“Hidup saya dan kemunculan Playboy adalah respon terhadap represi itu. Saya berusaha membuat perbedaan dan saya pikir berhasil melakukannya,” ujar putra seorang penganut fanatik kristen metodhist ini kepada Rolling Stone pada suatu masa.
Namun Hefner membantah bahwa Playboy adalah majalah seks. Apalagi majalah porno.
“Seks hanya sebagian dari total isi. Saya hanya berusaha menghadirkan seks ke dalam gaya hidup sehat,” katanya.
Hefner disebut beberapa kalangan sebagai seorang liberal sejati.
Karier pertamanya adalah seorang jurnalis dengan bekerja sebagai copywriter di majalah Esquire. Ia mengundurkan diri setahun sebelum menerbitkan Playboy lantaran permintaan kenaikan gaji sebesar 5 dolar AS ditolak.
Boleh jadi memang itu jalan hidupnya.
Meski Playboy dan pendapatnya begitu kontroversial, Hefner tetap mendapat pengakuan. Andai bukan dia, boleh jadi tak ada majalah bermuatan foto perempuan telanjang bulat dalam industri media arus utama.
Playboy edisi perdana laris keras, terjual 50 ribu eksemplar. Soal kesuksesan itu, Hefner lagi-lagi menyatakan alasan yang sama.
“Di bawah kondisi konservatif dan represi muncul sesuatu yang berbeda. Itu sebabnya majalah saya begitu sukses, itu lantaran orang menyambutnya sejak awal,” tukas Hefner.
Sebagian orang mendewakannya. Sebagian lain menghujatnya. Hefner seolah membelah bumi Amerika Serikat.
Hefner dituduh mengeksploitasi perempuan sebagai objek seks, jika tidak bisa dibilang prostitusi, oleh kalangan feminis. Kalangan konservatif menyebutkan pendosa.
Sementara para penggemarnya menyebut Hefner seperti yang dikatakan putranya di atas. Jadi, Hefner memang tokoh kompleks, lebih dari sekadar pebisnis media.
Apapun, Hefner terus melaju. Bisnis Playboy pun makin berkembang. Bahkan makin banyak perempuan pesohor yang rela berpose bugil untuk majalahnya.
Sebutlah para bintang seperti Pamela Anderson, Kate Moss, Madonna, dan Cindy Crawford. Hefner pun mendirikan Playboy Mansion yang memiliki aneka jasa hiburan.
Namun Playboy bukan hanya dikenal karena ketelanjangan perempuan. Playboy, yang pernah diprotes kelompok muslim garis keras Indonesia saat akan membuka edisi Indonesia pada 2006, juga diakui oleh kalangan jurnalistik AS, jika bukan dunia.
Rubrik features dan wawancaranya (bincang) selalu mendapat pujian. Playboy pun memberi kolom bagi para penulis hebat. Antara lain Norman Mailer, Kingsley Amis, Kurt Vonnegut, James Baldwin, Vladimir Nabokov, Margaret Atwood, dan Ray Bradbury.
Sementara tokoh yang pernah diwawancarai para wartawannya selalu kaliber. Sebutlah pejuang hak asasi Martin Luther King Jr, John Lennon, dan pemimpin karismatik Kuba Fidel Castro. Tiga tokoh itu kini sudah tiada.
Playboy belakangan bahkan makin menipiskan muatan telanjang dalam edisi majalahnya, bahkan sempat pula menghentikannya sama sekali meski hanya bertahan selama satu tahun. Playboy pun memberi ruang kepada model berhijab, tentu saja tidak telanjang.
Namun lagi-lagi, Hefner memang bukan hanya ingin bebas dari represi dan kehidupan konservatif. Kehidupan pribadinya pun sedemikian bebas, terutama kesenangannya bermain seks.
Ia menikah tiga kali, termasuk istri ketiganya –Crystal Harris, yang 60 tahun lebih muda darinya pada 2012 saat berumur 86. Ayah beranak 4 ini pun pernah mengklaim telah meniduri lebih dari 1.000 orang perempuan.
Untuk mendukung kegemarannya berenang dalam lautan seks, Hefner pun mengandalkan obat Viagra dan seketika memujinya. Soal kesenangannya pada seks, ungkapan di paragraf pertama itulah yang dimaksud Hefner.
Padahal konsumsi Viagra yang berlebihan itu pula yang membuat satu telinganya tuli. Hal itu diungkapkan si kembar “kelincinya”, Karissa dan Kristina Shannon, kepada The Sun pada 2011.
“Dia bilang lebih baik bisa main seks terus dari pada bisa mendengar. Dia pakai alat bantu pendengaran, tapi tetap hanya satu telinga yang berfungsi,” kata Karissa.
Namun Hefner juga bukan hanya sekadar jurnalis, pebisnis media, penggemar seks, pendukung kebebasan, dan perkawinan sejenis. Hefner juga aktif mendukung Partai Demokrat di AS dan mendirikan yayasan amal.
Pamela adalah salah seorang yang merasa hidup berkat Hefner. Tidak heran mantan bintang serial televisi Baywatch (1989-2001) ini mengunggah tiga status untuk mengenang Hefner pada akun Instagram-nya.
“Selain keluarga, kamu orang terpenting dalam hidupku. Kamu memberiku hidup…,” tulis Pamela dalam status videonya yang berlinang air mata.
https://www.instagram.com/p/BZkyhOylX6A/