SEJUMLAH siswa berseragam sekolah yang berkumpul di Warung Tanjung Siambang, Dompak, Tanjungpinang pada Senin malam (5/5/2025) dibubarkan oleh petugas gabungan dari Polresta Tanjungpinang dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Langkah ini diambil untuk mencegah gangguan lalu lintas akibat konvoi kelulusan.
Siswa-siswa tersebut, yang diketahui mengendarai sepeda motor, terlihat sedang nongkrong di warung sebelum akhirnya diminta untuk membubarkan diri. Petugas mendatangi mereka dan memberikan imbauan untuk segera pulang ke rumah masing-masing.
Kasat Samapta Polresta Tanjungpinang, AKP Adam Yurizal Sasono, menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya.
“Kita melakukan antisipasi supaya tidak mengganggu pengguna jalan raya,” ungkapnya.
AKP Adam juga mengingatkan agar siswa merayakan kelulusan dengan cara yang lebih bijak.
“Kami imbau untuk segera pulang, jangan sampai keberadaan mereka justru membahayakan pengguna jalan lain,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Tanjungpinang, Irwan Yakub, menekankan bahwa pembubaran dilakukan secara humanis dan disertai dengan pembinaan ringan di lokasi.
“Bersama Polresta, kita lakukan pembinaan dan pembubaran, dengan pengawalan agar tetap tertib,” ujarnya.
Irwan juga mengajak para siswa untuk merayakan kelulusan dengan kegiatan positif yang tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Ia menegaskan bahwa konvoi kendaraan dapat menimbulkan risiko kecelakaan.
“Rayakan kelulusan dengan suka cita, tapi pilih cara yang aman dan tidak merugikan siapa pun. Konvoi bisa berbahaya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya.
(nes)