HINGGA saat ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam telah memberangkatkan 6 kelompok terbang (kloter) jemaah calon haji (JCH) kelompok ke Tanah Suci.
Kloter ke-6 yang diterbangkan dari embarkasi BTH adalah kloter ke empat dari provinsi Riau, yang diterbangkan pada Rabu (7/5/2025).
Dari laporan PPIH Embarkasi Batam, kloter 6 BTH berjumlah 445 orang terdiri dari 288 jemaah asal Pekanbaru dan 153 jemaah asal Kampar serta 4 petugas kloter.
Selama di Makkah, jemaah kloter 6 BTH akan menempati hotel di wilayah Syisyah Sektor 4 Maktab BTG 68 Hotel Dar Al Azhar.
Keberangkatan JCH kloter 6 ini dilepas langsung oleh Asisten 1 Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kampar, Tengku Said Hidayat.
Ia menyampaikan harapannya agar pelayanan yang diberikan dapat menjadi bekal baik bagi calon jemaah haji asal Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar yang berangkat pada hari ini.
Said Hidayat juga mengucapkan selamat kepada seluruh calon jemaah dan mendoakan agar perjalanan ibadah haji mereka berjalan lancar serta kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat walafiat.
Ia juga mengingatkan para jemaah untuk menjaga niat awal beribadah dan tidak tergoda oleh hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan
“Kami atas nama jajaran pemerintah Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru mengucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu sekalian. Kami doakan ini merupakan perjalanan suci, perjalanan penuh berkah. Jangan ada niat awal yang sudah ditanamkan untuk beribadah ini sampai di Tanah Suci nanti bisa berubah karena banyak godaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berpesan agar para jemaah menguatkan hati dan niat, serta berharap agar segala penyakit yang ada dalam diri dapat digantikan dengan kekuatan dari Allah SWT sehingga dapat beribadah dengan baik dan khusyuk.
Ia juga mengingatkan untuk mengutamakan ibadah wajib dan tidak memaksakan diri jika tidak mampu melaksanakannya.
“Bulatkan hati kuatkan niat insyaallah mudah-mudahan semua penyakit yang ada dalam diri kita ini bisa tergantikan dengan kekuatan yang Allah berikan sehingga bapak dan ibu sekalian bisa beribadah dengan baik, bisa beribadah dengan khusyuk. Utamakan yang wajib seperti yang disampaikan oleh bapak Bupati Kampar kemarin,” pesannya. (*)