KOTA Batam mencatatkan hasil positif dalam sektor ekspor pada bulan Maret 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) Batam melaporkan nilai ekspor mencapai US$ 1.496,46 juta, mengalami kenaikan sebesar 3,19 persen dibandingkan Februari 2025.
Staf BPS Batam, Fadel, menjelaskan bahwa kenaikan ini didorong oleh sektor nonmigas, yang menunjukkan pertumbuhan 3,37 persen atau sekitar US$ 46,57 juta.
“Peningkatan ini mencerminkan kinerja yang baik dari sektor nonmigas,” katanya, dikutip dari RRI.
Lebih lanjut, Fadel mencatat bahwa jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, nilai ekspor kumulatif dari Januari hingga Maret 2025 meningkat signifikan, mencapai US$ 996,83 juta atau 26,76 persen.
Di antara golongan barang, mesin dan peralatan listrik mendominasi dengan nilai ekspor tertinggi, mencapai US 807,71 juta di bulan Maret. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, sektor ini berkontribusi 45,65 persen terhadap total ekspor nonmigas, dengan nilai keseluruhan mencapai US 807,71 juta di bulan Maret.
Dalam tiga bulan pertama tahun ini, sektor ini berkontribusi 45,65 persen terhadap total ekspor nonmigas, dengan nilai keseluruhan mencapai US 807,71 juta di bulan Maret. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, sektor ini berkontribusi 45,65 persen terhadap total ekspor nonmigas, dengan nilai keseluruhan mencapai US 2.059,35 juta.
Negara tujuan ekspor utama Batam pada bulan Maret adalah Amerika Serikat, dengan nilai mencapai US$ 490,34 juta. Fadel menambahkan bahwa ekspor ke AS mengalami lonjakan sebesar 40,39 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan meningkat 21,00 persen jika dibandingkan dengan Maret 2024.
Dengan tren positif ini, Batam menunjukkan potensi yang kuat di pasar internasional, khususnya dalam sektor nonmigas.
(sus)