PEMERINTAH Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berencana melakukan pemeliharaan jalan di 16 lokasi di Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan tahun ini. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPP) Kepri, Rodi Yantari, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan mobilitas masyarakat di kawasan tersebut tetap lancar.
“Pemeliharaan jalan ini mencakup pengaspalan serta perbaikan gorong-gorong, dan juga penanganan masalah longsor,” jelasnya beberapa hari lalu.
Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp8,68 miliar, yang bersumber dari APBD Kepri untuk tahun anggaran 2025.
Rodi menegaskan bahwa pemeliharaan jalan sangat penting untuk menjaga kondisi jalan agar tetap optimal bagi pengguna. Ini juga diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara, serta memperpanjang usia jalan, sehingga biaya operasional kendaraan bisa lebih efisien.
Pekerjaan ini direncanakan berlangsung selama 180 hari kalender atau sekitar enam bulan, termasuk di Kabupaten Bintan. Rodi juga mengingatkan masyarakat untuk bersabar selama proses pemeliharaan berlangsung, meskipun mungkin akan ada dampak seperti kemacetan.
“Kami berharap masyarakat dapat memahami ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama kegiatan ini,” tutupnya.
(nes)