HUJAN deras yang melanda kota Batam sejak Senin (11/8/2025) pagi, berdampak pada peristiwa longsor di Simpang Bengkong Harapan dan banjir di puluhan lokasi lainnya.
Longsor yang terjadi di Bengkong disebabkan oleh curah hujan yang ekstrem, diperparah oleh faktor-faktor lain yang mendukung. Dalam upaya penanganan, pemerintah setempat mengerahkan alat berat dan melakukan koordinasi antar instansi, termasuk Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA), Perumahan dan Permukiman (Perkimtan), Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terdapat sekitar 60 titik banjir yang tersebar di berbagai daerah.
Kepala BPBD Batam, Agus Bendri, menjelaskan bahwa timnya langsung dikerahkan ke lapangan setelah kejadian. Ia menambahkan bahwa banjir mulai surut setelah hujan berhenti.
“Begitu hujan reda, genangan air pun menghilang,” ungkapnya.
Meskipun genangan air sudah mulai surut, BPBD kini memfokuskan upaya pemulihan terhadap dampak longsor di Simpang Bengkong Harapan.
(dha)