BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam menginformasikan bahwa hujan deras yang melanda wilayah ini pada Senin (11/8/2025) disebabkan oleh tingginya kelembapan udara di lapisan atas atmosfer. Selain itu, pertemuan angin dan pola shearline di sekitar Kepulauan Riau berkontribusi pada penumpukan massa udara yang mendukung pembentukan awan hujan lebat.
“Potensi hujan ini diperkirakan akan berlangsung terutama pada pagi hingga siang hari,” kata Rony Pande, BMKG Batam seperti dinukil dari Batam Pos.
Meskipun hujan diprediksi akan berkurang pada sore hari, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat dan kemungkinan intensitas hujan yang meningkat kembali.
Tak hanya hujan, Rony juga mengingatkan akan risiko kenaikan air laut yang bisa memperburuk banjir di beberapa wilayah pesisir Batam. Kondisi ini menjadi perhatian khusus bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan dekat pantai.
Untuk mengantisipasi situasi tersebut, BMKG menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu. Saat hujan lebat disertai angin kencang dan petir, warga disarankan untuk menjauhi area terbuka guna menghindari risiko tersambar petir.
“Saat angin kencang melanda, sebaiknya menjauh dari pohon, bangunan, dan infrastruktur yang berpotensi roboh,” tambah Rony.
(ham)