KAPAL Motor (KM) Senang Hati 68 yang mengangkut 60 ton kelapa, mengalami kecelakaan di perairan Setokok, Kecamatan Bulang, Batam, Senin (25/8/2025). Insiden ini tidak hanya mengakibatkan kapal karam, tetapi juga muatan ikut hanyut.
Kapolsek Bulang, Iptu Adhiyanto, mengonfirmasi bahwa kapal berukuran 34 GT tersebut berangkat dari Pulau Nipah Panjang, Jambi, pada Sabtu malam. Kapal sempat bersandar di Pelabuhan Golden Fish, Jembatan 2 Barelang, sebelum terjadi kecelakaan pada dini hari.
Sekitar pukul 03.30 WIB, kapal miring setelah menabrak bekas pancang beton dermaga yang patah, menyebabkan air laut masuk ke lambung kapal dan akhirnya karam. Dua saksi, nahkoda kapal Abdul Rahman dan ABK Sapriyadi, menyaksikan langsung peristiwa tersebut.
Setelah kapal karam, warga setempat diduga mengambil kelapa yang hanyut, dengan Abdul Rahman menyatakan bahwa sejumlah nelayan datang menggunakan boat kecil untuk mengangkut muatan. Dari total 60 ton kelapa, hanya sekitar 30 ton yang berhasil diselamatkan.
Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp800 juta, dan kapal mengalami kerusakan hingga 50 persen.
Meskipun ABK Sapriyadi telah melarang warga mengambil kelapa, imbauan tersebut diabaikan.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Polisi, bersama Ditpolairud Polda Kepri dan Inafis Polresta Barelang, telah melakukan dokumentasi dan penyelidikan di lokasi kejadian. Saat ini, sebagian kelapa yang masih bisa diselamatkan tengah dievakuasi, dan tim penyelam direncanakan akan dikerahkan untuk membantu proses penyelamatan kapal.
(dha)