KOALISI Rakyat Batam berencana menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis (28/8/2025) ini. Diperkirakan, ada sekitar 1.000 buruh yang akan terlibat. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB di Halte Panbil, Mukakuning, dan dilanjutkan dengan perjalanan menuju Kantor Wali Kota Batam, Graha Kepri, serta PT Djitoe Mesindo di Tanjunguncang.
Dalam aksi ini, mereka akan mengusung sembilan tuntutan, termasuk penghapusan sistem outsourcing, penolakan terhadap upah rendah, dan permohonan untuk melakukan pembahasan ulang regulasi ketenagakerjaan. Beberapa poin penting yang akan disampaikan mencakup penolakan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak, pembentukan Satgas PHK, serta reformasi pajak perburuhan.
Sejak Kamis (28/8/2025), para petugas kepolisian dari Polda Kepri mulai diarahkan ke lokasi-lokasi demonstrasi. Iring-iringan kendaraan operasional polisi, sudah terlihat sejak pukul 07.00 WIB. Pihak kepolisian menyiapkan pengamanan yang ketat untuk menjaga keamanan selama aksi berlangsung.
Kombes Joko Adi Nugroho, Direktur Samapta Polda Kepri, menyebut bahwa mereka telah menyiapkan berbagai personel dan perlengkapan, termasuk kendaraan AWC dan unit patroli, untuk mendukung Polresta Barelang dalam menjaga situasi.
(dha)