BUPATI Karimun, Iskandarsyah, membuka secara resmi kejuaraan Sepak Takraw Antar Pelajar se Kabupaten Karimun yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Karimun, Senin (10/11/2025).
Sebanyak 43 tim putra-putri ikut serta berlaga di kejuaraan sepak takraw yang dipusatkan di GOR Indoor Karimun. Tim-tim tersebut berasal dari pelajar SD, SMP dan SMA sederajat se-Kabupaten Karimun.
Dalam sambutanya, Iskandarsyah menyampaikan pesan kepada para pelajar yang ikut serta, agar menjaga sportivitas dan tetap semangat dalam meraih prestasi tertinggi.
“Saya berpesan, agar terus semangat meraih prestasi. Junjung tinggi sportivitas dalam bertanding,” ungkap Iskandarsyah.
Ia mengatakan, sangat bersemangat dengan cabang olahraga (cabor) sepak takraw.
Dulunya, tim sepak takraw dari Kecamatan Moro pernah mengikuti pesta olahraga asia tenggara atau SEA Games di Bangkok.
Maka dari itu ditegaskannya, sepak takraw di Kabupaten Karimun harus bangkit lagi dan meraih prestasi gemilang dari level terendah hingga tertinggi.
“Semoga kejuaraan ini jadi momentum kebangkitan sepak takraw, yang merupakan salah satu cabor keunggulan Kabupaten Karimun,” harap Bupati Iskandarsyah.
Disampaikannya, Pemkab Karimun akan terus mendorong pelatih cabor sepak takraw untuk menghadirkan bibit atlet dari tingkat pelajar hingga umum.
“Kita dorong pencarian bibit-bibitnya. Kita bangkitkan kembali kejayaan sepak takraw Kabupaten Karimun di ajang provinsi hingga internasional,” ucap Bupati Iskandarsyah.
Sementara itu, Kadispora Karimun, Usman menyebutkan, 43 tim yang mengikuti kejuaraan sepak takraw antar pelajar terdiri dari tingkat SD sebanyak 14 tim, SMP 14 tim dan SMA 13 tim.
“Kejuaraan ini berlangsung selama dua hari dengan memakai dua lapangan, untuk total total hadiahnya sebesar Rp 16 juta,” ungkap Usman.
Usman juga menjelaskan, hasil kejuaraan sepak takraw tingkat pelajar akan dilakukan seleksi kembali untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kepri tahun 2026, yang akan digelar di Kabupaten Karimun.
“Mungkin yang diambil 7 sampai 8 atlet untuk dilatih kembali di PPLP sepak takraw Karimun sebelum mengikuti POPDA Kepri 2026,” tuturnya.
Untuk Tim yang keluar sebagai juara, pihak Panpel telah menyiapkan hadiah berupa uang pembinaan.
Adapun hadiah tersebut sebagai berikut, Juara I tingkat SD putra-putri Rp 800 ribu, juara II Rp 500 ribu, juara III Rp 350 ribu, juara IV Rp 200 ribu.
Juara I tingkat SMP Rp 1,1 juta, juara II Rp 700 ribu, juara III Rp 500 ribu, juara IV Rp 500 ribu.
Kemudian, tingkat SMA juara I Rp 1,3 juta, juara II Rp 1 juta, juara III Rp 700 ribu dan juara IV Rp 450 ribu. (*)


