PEMERINTAH Kabupaten Bintan baru-baru ini menggelar Kenduri Budaya di Lapangan Bola Paitam Syarif, Desa Mantang Lama, Kecamatan Mantang. Acara tersebut berlangsung bersamaan dengan program Bintan Young Leaders Mengabdi, yang bertujuan memperkuat pelestarian budaya serta memberdayakan generasi muda di tingkat desa.
Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menegaskan pentingnya pelestarian budaya. Ia menyatakan bahwa Kenduri Budaya merupakan momen strategis untuk memperkuat identitas dan kecintaan masyarakat terhadap daerahnya.
“Budaya adalah energi kreatif dan penguat persatuan yang krusial dalam pembangunan daerah,” ujarnya dalam sambutannya pada Senin (1/12/2025).
Pada kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Bintan juga mempresentasikan sejumlah pencapaian pembangunan. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 8,89 persen pada 2024, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik menjadi 77,96 poin, dan Tingkat Pengangguran Terbuka menurun menjadi 4,53 persen. Sementara itu, angka kemiskinan ekstrem berhasil ditekan hingga nol persen sejak 2023, menjadikannya yang terendah di Provinsi Kepulauan Riau.
“Desa memegang peranan penting sebagai pusat budaya, pendorong ekonomi lokal, dan ruang bagi generasi muda untuk berkembang,” tambahnya.
Roby juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Kenduri Budaya dan program Bintan Young Leaders Mengabdi. Ia berharap para pemuda di Bintan dapat memperkuat kepemimpinan, menjaga budaya lokal, serta menjadi agen perubahan yang berlandaskan kearifan lokal.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa Bintan tidak hanya melindungi akar budayanya, tetapi juga menyiapkan generasi muda untuk memimpin masa depan,” tutupnya.
(nes)


