KEBIJAKAN lintas batas Singapura yakni Vaccinated Travel Lane (VTL) yang mulai berlaku, 29 November nanti, menjadi atensi dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Ansar akan segera melakukan audiensi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Panjaitan, untuk membahas langkah yang akan menjadi kebijakan Indonesia, saat perbatasan dibuka nanti.
“Jangan sampai nanti Singapura buka pintu masuk di 29 November, orang Kepri berbondong-bondong ke sana. Sementara orang Singapura tidak ada yang kesini,” ujar Ansar, Rabu (17/11).
Menurut Ansar, jalur VTL yang membuat Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah dua kali vaksinasi, bisa masuk negeri singa tanpa karantina, adalah kebijakan yang bagus.
Namun, dari segi pemerintah daerah di Kepri, belum memiliki rencana aksi yang pasti, untuk menanggapi kebijakan jalur VTL tersebut.
“Kami mau komunikasi dulu dengan pemerintah pusat dalam tujuh hari ini. Jalur VTL ini baru kebijakan Singapura, pintu masuk ke sini juga perlu dibahas,” paparnya.
Ansar berharap, agar kebijakan pemerintah pusat nanti selaras dengan Singapura.
“Kalau kebijakannya sama ya Alhamdulillah, tinggal meningkatkan kehati-hatian saja. Jika nanti kebijakan pemerintah berbasis vaksinasi penuh, maka itu akan memudahkan Kepri, khususnya Batam” pungkas Ansar.
*(rky/GoWestId)