INDONESIA tengah menghadapi masa sulit sejak merebak pandemi virus Corona (Covid-19) sejak awal Maret 2020.
Perekonomian seakan-akan berjalan sangat lambat.
Apalagi, banyak karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Apalagi, bagi anak muda yang telah lulus sekolah atau kuliah ingin mencari pekerjaan di masa sulit ini tentu banyak tantangannya.
Oleh sebab itu, pemerintah sudah membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang pertama lewat online mulai 11 April – 16 April 2020 ditutup pukul 16.00 WIB. Gelombang pertama akan menjaring 164 ribu orang.
Pemerintah akan mengumumkan daftar orang-orang yang lolos di gelombang pertama pada 17 April.
Lalu, apa keuntungan ikut program Kartu Prakerja?
JIKA kamu mengikuti program Kartu Prakerja, maka kamu bisa meningkatkan kompetensi diri dengan melakukan berbagai pelatihan online maupun offline yang telah disediakan.
Selain itu, program Kartu Prakerja akan memberikan bantuan pembiayaan sampai dengan Rp 7 juta sebagai bekal kamu untuk meningkatkan kompetensi diri.
Dengan adanya peningkatan kompetensi diri, kehadiran Kartu Prakerja berupaya untuk mengatasi masalah kesenjangan keterampilan antara para pencari kerja dengan perusahaan (skill gap).
Selain itu, program ini juga berupaya untuk menjadi solusi dari masalah pengangguran di Indonesia.
Melihat situs resmi prakerja.go.id, ada tiga syarat untuk mendapatkan Kartu Prakerja, yakni Warga Negara Indonesia, berusia di atas 18 tahun, dan tidak sedang sekolah/kuliah.
Setelah syarat itu bisa kamu penuhi, maka selanjutnya kamu harus membuat akun Kartu Pra Kerja, dan langkah berikutnya membuat Kartu Pra Kerja.
Syarat
TIDAK semua orang bisa mendapat Kartu Prakerja yang telah resmi dibuka pendaftarannya lewat online, terhitung mulai 11 April hingga ditutup 16 April 2020 pukul 16.00 WIB.
Gelombang pertama itu akan menjaring 164 ribu orang.
Lalu, apa saja syarat agar bisa mendapat Kartu Prakerja?
Melihat situs resmi prakerja.go.id, ada tiga syarat bagi kamu yang ingin mendapat Kartu Prakerja, yakni:
1. Warga Negara Indonesia
2. Berusia di atas 18 tahun
3. Tidak sedang sekolah/kuliah
Setelah tiga syarat itu terpenuhi, kamu ikuti langkah kedua, menjalani Tes Motivasi dan Matematika Dasar. Tes tersebut bertujuan untuk mengenali kompetensi dan potensi yang kamu miliki.
Langkah ketiga, pilih pelatihan yang Kamu Inginkan. Pastikan kamu mengikuti dan menyelesaikan semua kelas pelatihan yang kamu pilih.
Bagi kamu gagal saat seleksi pertama, jangan berkecil hati karena kamu masih punya kesempatan mendapat Kartu Prakerja di gelombang kedua dan seterusnya. Kamu juga tak perlu lagi ikuti proses dari awal.
Pemerintah memberikan bantuan berupa pelatihan dan insentif yang diterima oleh pemegang Kartu Prakerja sebesar Rp 3.550.000.
Rinciannya, bantuan uang itu terdiri dari pelatihan sebesar Rp 1 juta dan insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan.
Selain itu, ada insentif survei ketenagakerjaan sebesar Rp 50 ribu per survei untuk tiga kali survei atau total Rp 150 ribu per peserta.
Untuk informasi Kartu PraKerja, pemerintah menyediakan pusat bantuan di (021) 25541246 yang beroperasi setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00-19.00 WIB, atau e-mail info@prakerja.go.id.
*/yum/GoWestID)
Sumber : prakerja.go.id