Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Volume Peti Kemas di Pelabuhan Batam Naik 15% pada Semester I 2025
    59 menit lalu
    Kapal Penyelundup Bawang Merah Diamankan Tim Bakamla di Perairan Batam
    1 jam lalu
    1178 Dapat Amnesti, Satu Warga Binaan Rutan Batam
    1 jam lalu
    Unit Reskirm Polsek Batu Ampar Amankan Pria Pelaku Penganiayaan Pacar
    3 hari lalu
    Nama Plt. Sekdako Batam Diumumkan Kamis ini, Firmansyah Jadi Kandidat Kuat
    4 hari lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    SMKN 1 Batam Juara Futsal Championship Hi School 2025
    1 jam lalu
    Piala AFF U-23 2025, Garuda Muda Kembali Gagal Raih Juara
    4 hari lalu
    Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Menggugah Perasaan dan Menciptakan Kontroversi
    6 hari lalu
    Kalahkan Ganda Malaysia, Fajar/Fikri Raih Podium di China Open 2025
    7 hari lalu
    Penanaman 1000 Pohon di Daerah Tangkapan Air (DTA) Kota Batam
    1 minggu lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Makam Raja Haji Fisabilillah
    1 minggu lalu
    Andy Liany (Juli Hendri bin Saleh Rachim)
    2 minggu lalu
    Pulau Nipah, Batam (Pulau Angup)
    3 minggu lalu
    Gedung Hakim Mahkamah Syariah Raja Haji Abdullah (Mohakamah Besar)
    3 minggu lalu
    Istana Ali Marhum Kantor
    3 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    #Full Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 minggu lalu
    #ComingSoon Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 minggu lalu
    #Full Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait
    4 minggu lalu
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    1 bulan lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    1 bulan lalu
  • Sudah Punya Akun?
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Menyimak: “Asia Terancam Gelombang Panas”
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
In Depth

“Asia Terancam Gelombang Panas”

Redaksi
Editor Redaksi 2 tahun lalu 990 disimak
Sebar
205
SEBARAN
ShareTweetTelegram

PADA beberapa daerah di Indonesia, 2023 ini menjadi tahun yang sangat panas melebihi tahun-tahun sebelumnya, yang diduga terkait gelombang panas. Tidak hanya di Indonesia, cuaca panas yang melanda Indonesia disebut juga terjadi di beberapa negara lainnya di Asia.

Daftar Isi
Apa Itu Gelombang PanasPenyebab Gelombang Panas

Fenomena tersebut kerap dikaitkan dengan gelombang panas. Lantas, apakah itu gelombang panas?

Apa Itu Gelombang Panas

Mengutip dari metoffice.gov.uk, gelombang panas merupakan fenomena peningkatan suhu harian dengan biasanya melebihi 35 derajat Celsius, yang terjadi dalam jangka waktu yang relatif panjang dan disertai kelembapan udara yang tinggi.

Besarnya suhu dalam gelombang panas bervariasi dari lokasi ke lokasi, tergantung sebagaimana cuaca “normal” untuk musim tertentu. Hal ini sebagaimana diungkapkan ekonom lingkungan Lan N. Lee dari Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank atau ADB) yang dikutip dari blogs.adb.org.

Melansir dari Tempo, pada 2022 lalu, beberapa negara di Eropa seperti Inggris, Swiss, dan Prancis, dilaporkan dilanda fenomena gelombang panas. Bahkan di Portugal, dilaporkan terdapat lebih dari 1.500 kasus kematian akibat gelombang panas.

Selain menyerang negara-negara Eropa, beberapa negara bagian di Amerika Serikat dan Cina juga dilaporkan menghadapi fenomena serupa. Kini, fenomena gelombang panas tersebut tengah mengancam di kawasan Asia.

Contohnya di Singapura, suhu panas di negara tetangga itu mencapai 37 derajat Celcius pada Sabtu, 13 Mei 2023 lalu. Suhu panas ini menyamai rekor tertinggi selama 40 tahun terakhir, menurut Badan Lingkungan Nasional (NEA).

Dua pekan sebelumnya, Vietnam telah melaporkan rekor suhu tertinggi yang mencapai 44 derajat Celcius. Pakar iklim memperingatkan peristiwa cuaca ekstrem seperti itu akan terus berlanjut. Ilmuwan Vietnam telah memperingatkan bahwa pemanasan global memperburuk cuaca buruk.

Gelombang panas terjadi di wilayah itu di bawah gelombang panas pada April. Negara-negara tetangga juga mencatat rekor suhu tertinggi. Suhu 44,1 derajat Celcius yang diukur di Vietnam pada Sabtu, 6 Mei 2023 memecahkan rekor 2019 sebesar 43,4 derajat Celcius.

Myanmar menjadi negara dengan suhu paling tinggi, yakni 45 derajat celsius. Kemudian diikuti oleh Thailand dan India dengan suhu 44,6 dan 44,5 derajat celsius. Sementara itu, Laos dan Vietnam memiliki suhu 42,4 derajat celcius.

Suhu udara di Nepal mencapai 42,2 derajat celsius, sedangkan China 41,9 derajat celsius. Sedikit melandai, Filipina suhunya 37 derajat celsius dan Singapura 36,7 derajat celsius. Indonesia sendiri berada di urutan ke-11 dengan suhu rata-rata 33 derajat celsius.

Gelombang panas bisa berarti “mematikan” secara harfiah. Seperti di negara bagian Maharashtra, India, setidaknya 13 orang meninggal akibat sengatan panas setelah menghadiri upacara penghargaan negara pada Minggu, 16 April 2023 yang sempat menarik lebih dari satu juta orang pengunjung.

Penyebab Gelombang Panas

Menurut Lee, gelombang panas terjadi ketika ada tekanan tinggi di atmosfer yang memaksa udara panas turun dan menjebaknya di atas tanah. Sistem bertekanan tinggi ini berfungsi seperti kunci yang mencegah udara panas naik. Akibatnya, hujan tidak dapat terbentuk dan udara panas menjadi lebih panas lagi.

Gelombang panas dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori yang berdasarkan intensitas stres panas. Pada umumnya, terdapat tiga kategori gelombang panas yaitu intensitas rendah, parah, dan ekstrem. Gelombang panas intensitas rendah lebih sering terjadi, sementara gelombang panas yang parah dan ekstrem lebih sulit untuk ditangani.

Selain kesehatan, gelombang panas menimbulkan ancaman serius bagi industri pertanian, energi, dan infrastruktur. Lebih dari 6.500 orang meninggal dunia akibat suhu panas di India sejak 2010. Saat serangan panas 2018 di Jepang, tercatat 138 kematian dan lebih dari 70.000 orang memerlukan rawat inap. China pun mengalami panas menyengat pada 2022 lalu yang kemudian disertai banyak laporan kematian.

Hampir setengah pasokan gandum di sejumlah provinsi di India pernah hilang akibat gelombang panas. Gelombang panas juga dapat memicu bencana alam lain seperti kekeringan serta kebakaran hutan yang merusak tanaman dan ternak. Hal itu lantas menyebabkan pasokan yang tak mencukupi, kenaikan harga, hingga kerawanan pangan.

(ham)

Sumber : Tempo | blog.adb | batambuzz

Pilihan Artikel untuk Anda

BMKG Tanjungpinang Ingatkan Nelayan untuk Waspada

BP Batam Terima 16 Kewenangan Baru dari Pemerintah Pusat

Tersangka Kasus Penyiksaan Pembantu di Batam Terancam 10 Tahun Penjara

Proyek Estuari DAM: Pemprov Kepri Kaji Bendung Laut Senggarang

Bobol Rp 119 Miliar, 2 Warga Batam Jalani Sidang di Surabaya

Kaitan cuaca, gelombang panas, iklim, khas
Redaksi 15 Juni 2023 15 Juni 2023
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya “Politik, Sepeda dan Yudi” | On Location
Artikel Selanjutnya Tutup Rangkaian Raker APEKSI, 24 Wali Kota Tanam Pohon Tabebuya di Batam
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

Volume Peti Kemas di Pelabuhan Batam Naik 15% pada Semester I 2025
Artikel 59 menit lalu 36 disimak
SMKN 1 Batam Juara Futsal Championship Hi School 2025
Sports 1 jam lalu 38 disimak
Kapal Penyelundup Bawang Merah Diamankan Tim Bakamla di Perairan Batam
Artikel 1 jam lalu 47 disimak
1178 Dapat Amnesti, Satu Warga Binaan Rutan Batam
Artikel 1 jam lalu 44 disimak
Unit Reskirm Polsek Batu Ampar Amankan Pria Pelaku Penganiayaan Pacar
Artikel 3 hari lalu 283 disimak

POPULER PEKAN INI

Ekonom Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
Artikel 6 hari lalu 570 disimak
Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Menggugah Perasaan dan Menciptakan Kontroversi
Ragam 6 hari lalu 526 disimak
Kamboja dan Thailand Capai Kesepakatan Gencatan Senjata
Artikel 6 hari lalu 466 disimak
129 Pekerja Migran Indonesia Dideportasi Melalui Batam
Artikel 5 hari lalu 447 disimak
Film ‘Kayan, Arus di Persimpangan Waktu’ soroti proyek ekonomi hijau di Kalimantan
BenarNews.org 6 hari lalu 430 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?