SALAH satu cara mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri, yakni mendorong penguatan local value chain.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Musni Hardi, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kepri bisa juga dengan mendorong pengembangan ekosistem pendukung industri, seperti kelembagaan UMKM.
“Caranya dengan mendorong pengembangan ekosistem pendukung industri, terutama penguatan kapasitas dan kelembagaan UMKM,” jelas Musni Hardi, Jumat (25/6).
Kemudian, bisa juga didorong oleh penguatan kemitraan industri dengan UMKM, lembaga pendidikan dan stakeholders terkait lainnya, untuk pemenuhan SDM dan riset pengembangan produk substitusi impor.
“Tujuannya agar dapat menghemat penggunaan devisa untuk pembayaran impor dan perbaikan defisit transaksi berjalan,” ujarnya.
Lebih jauh lagi, penguatan industri suplai komponen lokal ini dapat mengoptimalkan peran industri yang ada di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Upaya ini, akan lebih optimal jika mendapat dukungan oleh infrastruktur yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan industri, serta kemudahan berinvestasi sebagai implementasi UU Cipta kerja,” tegasnya.
“Di antaranya dengan penyederhanaan regulasi melalui UU Cipta Kerja, serta pemberian fasilitas dan insentif untuk meningkatkan daya tarik investasi. Kemudian, penggunaan produk lokal yang dapat memperkuat UMKM. Sehingga bisa berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional, menyerap tenaga kerja hingga menaikkan taraf kehidupan masyarakat,” jelasnya.
*(rky/GoWest)