HASIL rapat kordinasi Forkopinda terkait pencegahan Covid-19 dengan tim gugus tugas, disimpulkan bahwa kota Batam saat ini semakin membaik dalam mengatasi pandemi covid-19, menjadikan kota Batam saat ini sdh turun menjadi zona hijau atau level 1.
Namun demikian masyarakat dihimbau untuk tetap melaksanakan Prokes dengan melakukan 5 M.
Menurut Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Muhammad Kamaludin, saat ini yang terpapar per hari Selasa (28/9) yang terpapar hanya 40 orang, dengan tingkat kesembuhan yang semakin membaik.
Kamaludin menambahkan, sambil menunggu arahan dari tim gugus tugas pusat, saat ini untuk perjalanan keluar negri mengingat Kepri khususnya kota Batam adalah wilayah khusus yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia masih dharuskan mengunakan PCR untuk berpergian ke Singapore dan Malaysia.
“Mengingat saat ini kasus covid di Singapura kembali mengalami peningkatan, agar mewaspadai orang orang yang baru tiba dari Singapura” jelas Kamaludin kepada GoWest Indonesia, usai memimpin Rapat Paripurna DPRD Batam, Rabu (29/9).
Terkait PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang datang dari Singapura dan Malaysia, menurut Politisi dari Partai Nasdemi ini, akan langsung dicek kesehatan nya serta di tes PCR dan dikaratina selama 14 hari.
“Apabila ditemukan yang sakit akan segera dibawa ke rumah sakit. Aturan ini diharapkan dapat menekan atau dikendalikan kasus covid di kota Batam. Jangan sampai ditemukan varian baru covid masuk ke Batam” ujarnya.
Kamaludin menambahkan lagi, dengan peningkatan ke level 1 kasus covid ini, Forkopimda Batam berharap, memastikan seluruh kegiatan masyarakat untuk tetap bisa dilakukan, agar bisa mendorong kegiatan berusaha ataupun kegiatan sosial.
“Supaya kegiatan ekonomi bisa terus berjalan namun pengawasanyapun harus tetap dijalankan dengan menghimbau masyarakat yang berada diluar atau fasilitas umum untuk tetap harus menjaga protokol kesehatan” pungkasnya.
*(dra/GoWest)


