INVESTASI merupakan nafas Kepri. Dengan jumlah daratan yang hanya 4 persen dari total luas keseluruhan, Kepri tidak memiliki sumber daya alam yang mumpuni. Untuk itu, provinsi kepulauan ini harus mengandalkan sektor maritim. Tapi sayangnya, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.
Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin mengatakan potensi investasi di sektor maritim yang belum termanfaatkan yakni di bidang perikanan. Hingga saat ini, belum ada sama sekali investor di sektor tersebut, padahal nilai tambahnya sangat bagus buat provinsi maritim seperti Kepri.
Untuk itu, DPRD Kepri mendesak agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri membentuk tim investasi daerah untuk mendongkrak realisasi investasi yang masuk ke Kepri, khususnya di sektor maritim.
“Pembentukan tim ini merupakan prioritas, karena untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang mendorong kesejahteraan masyarakat,” katanya, Sabtu (12/11) di Batam Centre saat produksi Ngobrol Everywhere bersama tim GoWest Indonesia.
Akibat dari mandeknya investasi, Kepri saat ini terlempar dari 10 besar provinsi dengan realisasi investasi tertinggi di Indonesia. Hal tersebut sangat disayangkan, mengingat Kepri memiliki posisi strategis dan juga fasilitas khusus dari pemerintah pusat.
Ada banyak hal yang menjadi bahan obrolan menarik bersama politisi PKS ini, bukan hanya investasi daerah, tapi juga olahraga rekreasi dan lainnya. Untuk selengkapnya, simak Ngobrol Everywhere di channel Youtube GoWest Indonesia (produksi) (leo).