KEPALA BP Batam, Muhammad Rudi kembali mempertegas pernyataannya terkait karyawan PT ATB pasca berakhirnya masa kerjasama konsesi air antara BP Batam dengan ATB.
Saat jumpa pers setelah penandatanganan nota kesepakatan kerjasama Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) bersama PT Moya Indonesia pada Senin (14/09) pagi, Muhammad Rudi kembali menyampaikan akan memberikan prioritas kepada karyawan PT ATB yang ingin bergabung ke PT Moya Indonesia atau BP Batam melalui Badan Usaha yang akan dibentuknya.
Menurut Rudi, karyawan ATB selama ini sudah cukup bagus dalam bekerja dan memberikan pelayanan terhadap konsumen atau pelanggan ATB.
“Terkait karyawan ATB, saya tegaskan kembali sebagaimana yang telah saya sampaikan beberapa waktu yang lalu, silahkan bisa bergabung dengan PT Moya atau BP Batam tanpa test. Karena kita tau, mereka (karyawan ATB) selama ini sudah cukup bagus dan terlatih, sehingga tidak akan kesulitan dalam melaksanakan tugasnya nanti” jelas Rudi.
Sebelumnya pada bulan Mei lalu, sebagaimana telah diberitakan GoWest Indonesia, tepatnya tanggal 13 Mei 2020 saat berbicara di hadapan Pimpinan PT ATB dan puluhan perwakilan karyawan ATB, Kepala BP Batam telah menyampaikan hal tersebut.
“Meskipun nanti sudah beralih, namun pelaksanaan pelayanan tidak boleh terganggu satu pun. Dan seluruh pegawai PT ATB yang ingin bernaung di bawah Badan Usaha yang akan dibentuk BP Batam akan saya terima tanpa perlu dites,” ungkap Rudi saat itu (13/05).
Lebih lanjut orang nomor satu di BP Batam ini mengatakan, BP Batam tidak akan mengubah kebijakan, selama sesuai dengan Struktur Organisasi dan Tata Kelola BP Batam yang ada. Hal tersebut juga berlaku pada proses penggajian karyawan PT ATB.
Terkait tenaga Sumber Daya Manusia (SDM), dalam pelaksanaan kerjasama SPAM di Batam, CEO PT Moya Indonesia, Mohammad Selim mengatakan pihaknya telah mempersiapkan 200 personil untuk melaksanakan tugas pelayanan tersebut.
“Kita sudah siapkan 200 orang tenaga kerja dari Moya Indonesia. Selanjutnya kami siap melaksanakan tugas sebagaimana yang diarahkan Kepala BP Batam” jelas Selim.
*(Zhr/GoWestId)