BADAN Pengusahaan (BP) Batam meminta masyarakat yang merasakan dampak dalam pengerjaan Intasala Pipa Air Limbah (IPAL) yang sedang dilaksanakan saat ini, untuk memanfaatkan media sosial dalam menyampaikan keluhan.
Kritik disampaikan apabila pihak sub kontraktor masing – masing area dianggap tidak becus dalam melaksanakan tugasnya.
Adanya pengerjaan proyek IPAL, yang dilakukan oleh pihak BP Batam saat ini dilakukan dalam mengantisipasi adanya kekurangan air yang mungkin akan terjadi di Batam.
Namun hal ini kerap mendapatkan kritikan dari masyarakat yang menganggap adanya penggalian yang dilakukan oleh pihak kontraktor terkesan asal – asalan.
Kepala Bidang Pengelolaan Air dan Limbah BP Batam, sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Iyus Rusmana menjelaskan, pihaknya saat ini terus melakukan upaya dalam menanggulangi adanya keluhan dari pihak masyarakat.
Salah satunya adanya penggantian sub kotraktor, di beberapa perumahan yang menjadi area pengerjaan IPAL.
“Dua subkon yang sudah kita lakukan pergantian adalah di kawasan Perumahan Bellavista, dan Perumahan Citra Batam. Kenapa kita ganti karena kita sebagai pengawas, menganggap mereka tidak becus dalam melakukan pengerjaan proyek tersebut,” kata Iyus pekan ini.
Iyus menambahkan dalam pengerjaan proyek IPAL, pihak BP Batam menggandeng sekitar 43 sub kontraktor untuk 43 titik perumahan diluar kawasan ruko.
“Kalau datanya ada di kantor, tapi masing – masing subkon menangani satu proyek di satu perumahan. Tetapi ada juga yang satu subkon menangani proyek di dua perumahan,” ujarnya.
Selain itu, dalam menyampaikan keluhan mengenai pengerjaan tersebut. Iyus menuturkan agar masyarakat dapat menyampaikan langsung kepada pihak kontraktor, namun ia juga memberikan beberapa masukan seperti memanfaatkan media sosial.
“Apabila tidak ditanggapi oleh pihak subkon, masyarakat silahkan memanfaatkan medsos. Seperti yang saya lakukan di Perumahan Sukajadi dan juga Perumahan Anggrek Mas, jadi disana masyarakat setempat bisa langsung sampaikan keluhan dan kita tanggapi,” paparnya.
(*/GoWest.ID)