669 ruas jalan di Kota Batam akan segera dikelola oleh ke Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Hal ini seiring rencana peralihan aset tahap tiga BP Batam yang kini tengah dipersiapkan dokumennya untuk diteruskan ke Kementrian Keuangan Republik Indonesia.
“Kami telah bersepakat mana saja ROW jalan yang kita perlebar jalannya akan diselesaikan. MOUnya sudah ada tinggal kami tandatangani,” sebut Wali Kota Batam Muhammad Rudi usai rapat koordinasi dengan BP Batam di kantor Wali Kota Batam, Senin (26/2) siang.
Ditanya terkait apakah ada pembicaraan BP Batam turut serta membangun jalan?
Rudi menyebut hal yang dibicarakan hanya proses peralihan lahan dari BP Batam ke Pemko Batam, sesuai dengan tupoksi kedua lembaga pemerintahan ini.
“Aturan sudah jelas, tugas saya apa dan juga beliau (Kepala BP Batam Dinarsyah Tuwo), lahan kewenangannya ada di pak Lukita, makanya ini yang kami sepakati,” papar Rudi.
Mantan anggota DPRD Batam ini menyampaikan kesepakatan soal lahan untuk jalan ini kini menggunakan mekanisme pinjam pakai. Walau demikian, Rudi menyebutkan, kedua belah pihak berkomitmen dan menyakini kesepakatan ini hadir dalam upaya memperlancar pembangunan infrastruktur di Batam.
“Kalau ada masalah kami bicarakan langsung,” kata dia.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengungkapkan mekanisme pinjam pakai adalah alternatif sementara sembari menunggu peralihan permanen aset lahan jalan. Kini tim BP Batam sedang mengumpulkan dokumen sebagai syarat yang akan dikirim ke Kemenkeu RI.
“Proses hibah itu tak bisa hanya ditunggu. Pak Wali sudah anggarakan jalan. Tadi kami bahas semua pasal dalam pinjam pakai, dan akan ditandatangani,” ucap dia seperti dilansir oleh batampos.co.id.
Ditanya pertanyaan serupa terkait sumbangsih BP Batam untuk perbaikan jalan, Lukita menyebutkan kedua belah pihak akan fokus pada kegaiatn masing-masing. “Jalan di Pemko Batam, kami urus bandara, pelabuhan dan industri saja,” terangnya.
Ia menjamin pasca kespakatan ini diruas jalan yang tertuang dalam kesepakatan tidak akan menemui masalah dikemudian hari. “Intinya BP Batam dukung semua jalan di Batam bagus dan lebar,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam Yumasnur menyampaikan lahan pada 669 ruas jalan dalam kesepakatan ini tersebar se Batam dan meliputi berbagai kelas jalan.
“Dari jalan utama hingga perumahan-perumahan, titiknya banyak sekali,” kata dia.
Ia menyampaikan, lahan untuk peningkatan jalan ini termasuk di bilangan pusat bisnis seperti di Nagoya Lubukbaja. Untuk diketahui di Nagoya beberapa ruas jalan yang dilebarkan adalah dari Simpang Planet Holiday hingga ke Simpang The Hill, Simpang Apartemen Harmoni ke Simpang Baloi, Simpang Apartemeb Harmoni ke Simpang Polsek Lubuk Baja juga Simpang Lubukbaja ke Simpang Baloi. JUga termasuk jalan dari Underpass-Simpang Irinco.
“Semua jalan utama di Nagoya diserahkan. Lain-lain tersebar dis emua kecamatan, di Batuaji, Sagulung, Batuaji juga iay. Susah juga kalau mau rinci,” ucap Yumasnur.
(*)