DI TENGAH pandemi, ekspor Batam ke Tiongkok justru sedang tinggi-tingginya. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) di awal April lalu, ekspor ke Tiongkok mengalami peningkatan sebesar 115,49 persen.
“Ekspor ke Tiongkok di periode Januari-Februari 2021 sebesar 134,86 juta dolar Amerika. Kenaikannya dibanding periode yang sama tahun 2020 sebesar 115,49 persen,” kata Kepala BPS Batam, Rahmad Iswanto kepada GoWest Indonesia, Sabtu (1/5).
Komoditas utama ekspor ke Tiongkok yakni barang-barang elektronik yang diperuntukkan sebagai suply chain atau barang pelengkap.
Tiongkok duduk di peringkat ketiga sebagai mitra utama ekspor produk-produk manufaktur Batam. Sementara di peringkat kedua, yakni Amerika dengan nilai ekspor mencapai 299,45 juta dolar Amerika.
“Meski begitu, terjadi penurunan 8,24 persen dibanding Januari-Februari 2020,” imbuhnya.
Sedangkan negara tujuan ekspor Batam terbesar, yakni Singapura juga mengalami penurunan sebesar 6,63 persen. Total ekspornya mencapai 686,14 juta dolar Amerika. Seperti yang diketahui,Singapura berfungsi sebagai hub logistik bagi barang-barang sebelum dikirim ke negara lain, seperti Tiongkok dan lain-lain.
Adapun komoditas ekspor unggulan Batam yakni mesin dan peralatan listrik dengan nilai ekspor 624,92 juta dolar Amerika untuk periode Januari-Februari 2021, kontribusinya mencapai 42,20 persen.
*(rky/Gowest)


