CUACA ekstrim disertai tiupan angin kencang kembali merusak satu rumah warga di Jalan Andan Sari Lingkungan 16 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Tidak hanya merusak atap, angin puting beliung itu juga membuat sebagian dinding rumah ambruk, Rabu (14/9) kemarin.
Kejadian angin puting beliung yang terjadi pada Selasa malam, membuat pemilik rumah Taufan terpaksa menumpang di rumah tetangga. “Kerusakan rumahnya cukup parah, dinding dan atap rumah ambruk,” ujar Lina boru Sitorus warga Marelan, tetangga Taufan.
Diberitakan di laman sumutpos.co , bahwa sebelum angin puting beliung muncul, hujan deras disertai petir melanda kawasan itu. Tak berapa lama, hembusan angin kencang datang dan menerpa rumah Taufan.
“Syukurnya tidak ada korban jiwa atau luka-luka. Cuma kerusakan rumah saja,” katanya.
Atas kejadian tersebut, warga bersama Kepling setempat memberitahu pihak kelurahan, dan diteruskan melaporkan musibah bencana alam itu ke pemerintah kecamatan di Marelan. “Tadi juga sudah kita laporkan ke pemerintah kecamatan, melalui pak Sekcam,” ungkap Sekretaris PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) Medan Marelan ini.
Lurah Terjun Azwar ketika dihubungi membenarkan ada satu rumah warganya di Lingkungan 16 yang mengalami kerusakan akibat diterpa angin puting beliung. Sebelumnya, kondisi yang sama juga terjadi dan menyebabkan tujuh rumah di dua lingkungan rusak.”Di Lingkungan 16 satu rumah rusak. Sedangkan, tujuh rumah lagi di Lingkungan 17 dan 19,” terang Azwar. ***