DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau, telah resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang ditujukan bagi pelajar. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong pola hidup sehat di kalangan anak-anak dan remaja.
Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi promotif dan preventif untuk menjaga kesehatan siswa. “Kami merencanakan agar puskesmas mulai beroperasi pada pekan kedua setelah siswa kembali ke sekolah. Fokus utama kami adalah pada status gizi, kebersihan pribadi, serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ungkapnya saat dihubungi di Batam.
Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan akan dilakukan secara bertahap, melibatkan puskesmas dan Dinas Pendidikan Batam, dan menyasar seluruh siswa aktif, bukan hanya yang baru masuk. Puskesmas Tiban Baru, sebagai percontohan, telah memulai pemeriksaan di SMPN 20 di Sekupang.
Skrining yang dilakukan mencakup pemeriksaan tinggi dan berat badan, tekanan darah, serta kesehatan mata, telinga, dan gigi. Selain itu, ada juga pemeriksaan kebersihan diri dan tes gula darah, hemoglobin (Hb), serta deteksi dini gangguan jiwa dan kebiasaan merokok.
Mengenai anggaran operasional untuk program ini, Didi menyatakan bahwa Dinkes Batam akan bergerak sesuai dengan kapasitas masing-masing puskesmas.
“Kami akan beroperasi dengan sumber daya yang ada,” katanya.
Kepala Puskesmas Tiban Baru, Hilda Insyafri, menambahkan bahwa SMPN 20 dipilih karena memiliki jumlah siswa terbanyak di wilayah kerjanya. Pemeriksaan akan dibagi dalam dua tahap berdasarkan jumlah kelas.
“Kami menemukan banyak siswa yang mencoba merokok. Ini menjadi perhatian serius untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Siswa yang terdeteksi mengalami anemia akan diberikan suplemen, sementara mereka yang menunjukkan tanda-tanda gangguan jiwa akan dirujuk ke layanan kesehatan lebih lanjut.
(sus)