DINAS Pendidikan (Disdik) Kota Batam mengumumkan perubahan jadwal sekolah menjelang bulan Ramadan 1446 Hijriah. Penyesuaian ini meliputi libur awal dan pengurangan jam belajar untuk mendukung siswa menjalankan ibadah puasa.
Kepala Disdik Batam, Tri Wahyu Rubianto, menyatakan bahwa siswa akan mendapatkan libur awal sebelum memulai kegiatan belajar yang dirancang khusus.
“Di awal Ramadan, kami akan memberikan libur agar anak-anak dapat melaksanakan puasa. Setelah itu, mereka akan masuk dengan format pembelajaran di rumah, diikuti dengan pesantren kilat,” jelasnya.
Libur awal ini dijadwalkan berlangsung dari 27 Februari hingga 5 Maret 2025. Setelah masa libur, siswa akan kembali ke sekolah dengan aktivitas pembelajaran yang disesuaikan dengan suasana Ramadan.
Selain pesantren kilat, Disdik juga akan menyelenggarakan pembelajaran keagamaan. Kegiatan ini dirancang untuk semua siswa, tidak hanya yang beragama Islam, dengan pengaturan ruang kelas yang terpisah. “Pembelajaran keagamaan ini terbuka untuk semua siswa, baik yang beragama Islam maupun non-Islam,” tambah Tri Wahyu.
Ia juga menegaskan bahwa jam belajar selama bulan puasa akan dipersingkat.
“Jam sekolah akan lebih cepat dibandingkan hari-hari biasa,” tutupnya.
Dengan penyesuaian ini, Disdik Batam berharap proses belajar mengajar tetap berjalan efektif, sambil memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik.
(sus)