Hubungi kami di

Karimun

Dua RKB di SMA 2 Negeri Karimun Resmi Beroperasi

Terbit

|

Suasana peresmian 2 RKB baru di SMA 2 Negeri Karimun. F. dok Pemprov Kepri

SMA 2 Negeri Karimun kini memiliki 2 ruang kelas baru (RKB), yang dibangun melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 sebesar Rp 548,6 juta.

Saat meresmikan RKB tersebut, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan RKB tersebut menjadi bagian dari pemenuhan sarana prasarana SMA, SMK dan SLB di Provinsi Kepri, yang secara keseluruhan membutuhkan dana sebesar Rp 101 miliar. Untuk di Kabupaten Karimun, Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran sarpras SMA, SMK dan SLB sebesar Rp 7,4 miliar.

“Sesuai dengan UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kita punya tugas mandatory untuk pendidikan, karena itu Pemprov Kepri selalu mengalokasikan anggaran pendidikan diatas 10 persen dari APBD,” katanya, Selasa (7/2).

BACA JUGA :  PeduliLindungi akan Segera Masuk Ke Industri di Batam

Dengan membaiknya mutu pendidikan, hal itu akan sejalan dengan meningkatnya angka indeks pembangunan manusia (IPM) Kepri, yang sudah meningkat 0,67 poin dari 75,79 pada Tahun 2021 menjadi 76,46 pada Tahun 2022. Dan sebagai informasi bahwa IPM Kepri selalu berada pada status IPM “tinggi”.

SMA Negeri 2 Karimun merupakan salah satu dari 19 sekolah negeri di kabupaten Karimun. Beralamat di Jalan Oesman Sungai Lakam Kecamatan Karimun. SMA ini termasuk sekolah favorit dan menjadi ikon pendidikan di Kabupaten Karimun. Hal tersebut terlihat terutama pada saat penerimaan siswa dan siswi baru. Siswa dan siswi lulusan SMP selalu membanjiri ruang pendaftaran, melebihi daya tampung yang ada.

BACA JUGA :  Pendapatan Provinsi Kepri di 2022 Diproyeksikan Rp. 3.412 Triliun

“Kami sangat bersyukur perhatian pak Gubernur untuk sekolah kami, adanya ruang kelas baru ini tentu dapat meringankan beban tampung sekolah,” ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Karimun, Khairani.

Penambahan fasilitas penunjang sekolah juga masuk dalam sederetan program pembangunan ataupun pengadaan pendidikan di tahun 2023 ini. Pembangunan unit sekolah baru juga masih akan terus dilakukan kedepannya sesuai dengan alokasi anggaran yang ada. Pembangunan tersebut dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan yang diprioritaskan (leo).

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook