- Siswa berinisial Id meninggal dunia saat MPLS di SMAN 2 Tanjungpinang, Senin (15/7/2024).
- Kejadian terjadi sebelum upacara MPLS dimulai.
- Upacara MPLS dilaksanakan di Gedung Arsip dan Perpustakaan Provinsi Kepri karena lapangan sekolah sedang direnovasi.
- Siswa terduduk lemas saat dalam perjalanan menuju lokasi MPLS.
- Diberikan pertolongan pertama oleh PMR sekolah.
- Dibawa ke Puskesmas Sei Jang karena kondisinya serius.
- Meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas.
SMAN 2 Tanjungpinang berkabung atas meninggalnya salah satu siswanya berinisial Id pada hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin (15/7/2024). Peristiwa ini terjadi sebelum upacara MPLS dimulai.
Menurut Wakil Kepala SMAN 2 Tanjungpinang Bidang Kesiswaan, Maryanto, karena lapangan upacara sekolah sedang direnovasi, MPLS dilaksanakan di Gedung Arsip dan Perpustakaan Provinsi Kepri yang berjarak 500 meter dari sekolah. Seluruh siswa berjalan kaki menuju lokasi MPLS.
“Saat dalam perjalanan, ada satu siswa yang tiba-tiba terduduk lemas,” sebut Maryanto.
Tim Palang Merah Remaja (PMR) sekolah segera memberikan pertolongan pertama. Melihat kondisinya serius, siswa tersebut dilarikan ke Puskesmas Sei Jang.
“Namun, menurut tenaga medis, siswa tersebut sudah meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas,” lanjutnya.
Berdasarkan keterangan ibu siswa, anaknya memiliki riwayat sesak napas dan tangan sering lembab sejak kelas 3 SMP.
Pihak sekolah dan dinas terkait telah mengunjungi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa. Jenazah siswa dikabarkan akan dikebumikan sore ini.
Kejadian ini tentu menjadi duka mendalam bagi keluarga, sekolah, dan seluruh pihak yang mengenal siswa tersebut. MPLS yang seharusnya menjadi momen awal yang penuh semangat bagi para siswa baru, kini diwarnai dengan rasa duka dan kehilangan.
(nes/ham)