FOTOGRAFER yang juga seorang atlet renang asal Jawa Barat Triadi Fauzi Sidiq, memecahkan rekor baru dalam dua pertandingan di PON 2016 Jabar.
Ia tidak pernah menyangka langkahnya akan sejauh ini. Sebab, kata dia, hal yang berawal dari skedar ‘mengisi waktu’, kini berbuah manis.
“Saya mulai renang dari TK. Dulu nggak kepikiran sejauh ini. Dulu cuma buat ngisi waktu luang, pulang sekolah biar ada kegiatan nggak kemana-mana,” terangnya seperti diberitakan di laman arah.com.
Pemuda asal Cimahi ini sudah banyak mengikuti berbagai pertandingan baik nasional ataupun internasional. Bahkan dia juga sempat memecahkan rekor Nasional 200 meter gaya ganti saat bertanding di Singapura dengan catatan waktu dua menit dua detik.
“Asian Games 2010 terakhir 2015. Nasional banyak ada Kejurnas, ada KRAPSI (Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia) itu biasanya dilakukan di akhir tahun. Terakhir di Yogyakarta, PON sebelumnya 2012 di Riau, sebelumnya di Kalimantan ini yang ketiga (Jabar),” katanya di laman tersebut.
Beberapa kejuaraan internasional juga kerap dia ikuti. Dan, terpaksa harus mengalami kendala seperti perbedaan cuaca.
“Pernah kejuaraan dunia ada di Turki 2012, Roma terakhir Prancis Agustus 2016 lalu, di sana cuma tanding jadi latihan di Indonesia kesulitannya udara lebih dingin,” tuturnya lagi.
Namun, dalam perhelatan PON XIX Jabar ini Triadi mengaku sangat mempersiapkan karena bertanding sebagai tuan rumah dan mempertahankan gelar Jawa Barat yang dijagokan menjadi juara.
“Persiapannya beda, karena momen banget di daerah sendiri jadi lebih ditunggu, lebih semangat,” ungkapnya.
Pemuda yang memiliki hobi fotografi ini juga mengaku didukung penuh oleh banyak pihak seperti teman-temannya, pelatih, dan kedua orang tuanya yang juga mantan atlet voli.
“Orang tua mendukung penuh sangat support tentu,” terangnya.
Pria kelahiran 29 September 1991 ini berhasil memecahkan dua rekor Nasional dalam perhelatan PON XIX Jabar 2016. Dia memecahkan rekor 100 m gaya kupu-kupu dengan waktu 52.99 detik dan 200m gaya ganti 2 menit 02,57 detik mengalahkan rekor sebelumnya yang pernah bertahan 12 tahun. ***