ASOSIASI Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kepri menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama pengurus beserta anggota keluarganya di Golden Bay Hotel, Bengkong, Rabu (13/4).
“Kegiatan buka puasa bersama ini adalah pertama kali digelar setelah pandemi, dan biasanya kita menggelar kegiatan ini bersama dengan anak-anak panti asuhan,” kata Ketua DPD Asita Kepri, Eva Betty Siahaan.
Dalam momen tersebut, Eva mengingatkan anggota Asita Kepri agar tetap bersabar di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.
“Situasi dan kondisi saat ini masih belum memungkinkan bagi grup-grup perjalanan wisata untuk masuk ke Batam. Ini sebuah ujian, mungkin setelah puasa akan dilonggarkan semua,” katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Batam, Ardiwinata mengatakan saat ini, Batam sudah diujung pandemi Covid-19.
“Penanganan Covid di Batam sudah lebih baik, dan Alhamdulillah yang terinfeksi Covid kurang dari sepuluh. Jadi terus jalankan protokol kesehatan,” tuturnya.
Menurut Ardi, Batam butuh iven-iven besar, bahkan jika perlu menggelar inve mendunia. “Wali Kota sudah membangun infrastrukturnya, jalan sudah demikian lebar, begitu juga amenitas lainnya, seperti wisata religi Masjid Sultan Riayat Syah dan Masjid Tanjak yang sedang dibangun,” jelasnya.
“Itu semua untuk wisata, untuk itu kita semua harus mengisinya, seluruh asosiasi pariwisata terutama Asita sebagai salah satu asosiasi pariwisata yang terdepan dan terlama,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah dan asosiasi harus kompak, dan berkolaborasi karena tanpa kekompakan semua tidak akan bisa dilakukan.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan pengumpulan dana dari pengurus dan anggota yang hasilnya akan diserahkan ke salah satu panti asuhan yang ada di Batam (leo).