Hubungi kami di

Dunia

Harta Hilang Rp 527 Triliun, Kini Jack Ma Fokus Bantu Pendidikan

Terbit

|

Jack Ma. F. Dok. Kompas.com

PENDIRI Alibaba, Jack Ma, kelihatannya sudah cukup bebas setelah cukup lama menghilang. Ia bisa keluar negeri dengan pelesir ke Eropa.

Namun bagi Jack Ma tahun 2021 adalah tahun yang malang baginya. Bagaimana tidak, ia harus kehilangan harta yang nilainya mencapai Rp 527 triliun.

Jack Ma dulu konsisten sebagai orang terkaya di China. Namun predikat itu sudah tak lagi berada di tangannya karena harta kekayaannya anjlok pasca dijegal oleh pemerintahan Presiden Xi Jinping, semenjak pidatonya yang mengkritik sistem keuangan China.

“Ma, yang dulu orang terkaya China dan salah satu taipan yang paling banyak bicara, menghabiskan tahun 2021 di luar pandangan publik setelah regulator mengambil tindakan tegas pada perusahaannya,” tulis Forbes yang dikutip detikINET, Jumat (31/12/2021).

BACA JUGA :  Kronologi Tim Khusus Menangkap Buronan Kakap, Djoko Tjandra

Pemerintah China telah membatalkan IPO Ant Group yang diprediksi mengumpulkan USD 35 miliar. Kemudian, mereka mendenda Alibaba senilai USD 2,8 miliar atas tudingan melanggar aturan anti monopoli.

Kapitalisasi pasar Alibaba pun turun 46% tahun ini yang berdampak langsung pada kekayaan Jack Ma. Secara total menurut Forbes, Jack Ma kehilangan USD 37 miliar atau di kisaran Rp 527 triliun di tahun 2021 ini.

“Kekayaan Jack Ma turun secara dramatis dari puncaknya. Dahulu, harta Jack Ma adalah USD 66,6 miliar ketika saham Alibaba mencapai titik tertinggi sekitar USD 317 per lembar pada Oktober 2020,” sebut Forbes.

BACA JUGA :  Digawangi Lion Air Group | Super Air Jet Siap Terbangi Langit Indonesia

Adapun misi baru Jack Ma sepertinya adalah bukan lagi bisnis melainkan untuk membantu pendidikan di pedesaan China dan juga para petani, dengan tetap low profile. Hal ini ia tuliskan secara khusus dalam surat yang dikirim pada Xi Jinping.

“Jack Ma menulis secara langsung pada Xi di awal tahun ini untuk menawarkan pengabdian seluruh hidupnya untuk mendidik warga pedesaan, menurut sumber pemerintah yang mengatakan sang presiden membicarakan surat itu,” tulis Reuters.

(*)

sumber: detik.com

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]