- Curah hujan yang tinggi di Kota Batam menjadi faktor utama yang menyebabkan tembok pembatas kompleks Gereja HKBP Lubuk Baja ambruk.
- Tiga unit kendaraan roda empat milik warga mengalami kerusakan akibat tertimpa reruntuhan tembok.
- Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
- Peristiwa ini dilaporkan terjadi pada siang hari, sekitar pukul 14.00 WIB.
SEBUAH peristiwa naas terjadi di Kota Batam, pada Sabtu (10/8/2024) kemarin. Tembok pembatas kompleks Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Lubuk Baja ambruk akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Peristiwa ini mengakibatkan tiga unit kendaraan roda empat milik warga mengalami kerusakan setelah tertimpa reruntuhan tembok.
Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yudi Arvian, menyebut bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Korban jiwa dipastikan tidak ada, hanya menimpa tiga mobil yang parkir di sekitar area,” sebutnya.
Menurut Kompol Yudi, hujan lebat yang mengguyur Batam menjadi penyebab utama robohnya tembok tersebut.
“Faktor lain tidak ada, karena cuaca curah hujan yang tinggi,” lanjutnya.
Laporan mengenai peristiwa ini diterima oleh Polsek Lubuk Baja sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (10/8/2024). Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian pada pukul 14.15 WIB segera mengamankan area dan melakukan penyelidikan. Namun, proses evakuasi kendaraan yang tertimpa material tembok harus ditunda sementara waktu karena adanya kabel listrik yang putus di sekitar lokasi kejadian.
“Karena ada kabel listrik kami tidak berani mengambil tindakan dulu. Harus dijamin dulu keamanan pada saat evakuasi, maka kami panggil pihak PLN,” sebut Kompol Yudi.
Setelah pihak PLN tiba dan memastikan keamanan lokasi, ketiga mobil yang mengalami kerusakan kemudian dievakuasi menggunakan mobil derek milik Polsek Lubuk Baja.
(dha)