INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) tersungkur pada awal perdagangan hari ini. Senin (14/2/2022) pukul 9.06 WIB. IHSG melemah 43,15 poin atau 0,63% ke 6.772,46.
Pelemahan IHSG ini disokong hampir seluruh indeks sektoral. Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Barang Baku yang anjlok 1,32%. Disusul, IDX Sektor Teknologi, IDX Sektor Infrastruktur, dan IDX Sektor Keuangan.
IHSG melemah juga berbarengan dengan bursa dunia yang juga ambruk. Indeks LQ45 turun 5 poin (0,53%) ke level 966.
Demikian dikutip dari data RTI, Senin (14/2/2022). Sementara kurs dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini ada di level Rp 14.381.
Pada pra perdagangan, IHSG sudah turun 24 poin (0,36%) ke level 6.791. IHSG hingga kini berada di level tertingginya pada 6.796 dan terendahnya di 6.762.
Sementara itu, bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 34,738.06 (-1.43%), NASDAQ ditutup 13,791.15 (-2.78%), S&P; 500 ditutup 4,418.64 (-1.90%).
Melansir riset Artha Sekuritas, bursa saham Wall Street rontok pada Jumat di tengah kekhawatiran meningkatnya ketegangan Ukraina-Rusia. Ditambah lagi dengan perkiraan jadwal kenaikan suku bunga The Federal Reserve yang diperketat untuk menanggapi inflasi yang tinggi selama beberapa dekade.
Invasi Rusia kemungkinan akan memperburuk inflasi dan melipatgandakan tekanan pada The Fed untuk menaikkan suku bunga.
Dari perspektif The Fed, efek inflasi dari invasi Rusia dan harga energi yang lebih tinggi kemungkinan akan lebih besar daripada implikasi negatif kejutan untuk pertumbuhan global.
Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini:
- Indeks Nikkei turun 725 di level 26.971
- Indeks Hang Seng melemah 252 poin ke 24.554
- Indeks Shanghai turun 10 poin ke level 3.452
- Indeks Strait Times meningkat 17 poin ke 3.411
(*)
sumber: detik.com